Seminar Nasional Komunikasi Pendidikan: Tantangan dalam Menghadapi MEA

Seminar Nasional Komunikasi Pendidikan: Tantangan dalam Menghadapi MEA

102972025574d0fde4236d.seminar_pen

Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendukung kegiatan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Timur, untuk itu Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Samarinda menggelar Seminar Nasional Komunikasi Pendidikan Tahun 2016 dengan Tema : “Tantangan Komunikasi Pendidikan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”. 30/5.

Asisten I Gubernur DR. Meiliana, MM dalam sambutannya sesaat sebelum membuka seminar secara resmi menyatakan “mempromosikan MEA ke masyarakat Indonesia menjadi cara awal untuk membangun kesadaran akan pasar bebas di Asia Tenggara didasari kemampuan bangsa Indonesia dan memiliki daya juang yang baik dalam menghadapi MEA.” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Penyelenggara, Ahmad Albert mengungkapkan bawa tujuan kegiatan ini yaitu untuk peningkatan status dari Uniska Banjarmasin dan Stikom Samarinda.

“Tujuan kegiatan ini selain untuk peningkatan kualitas komunikasi SDM bagi para pendidik baik guru maupun dosen serta mahasiswa di Kaltim, juga untuk meningkatkan SDM dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi dalam rangka peningkatan status Uniska dan Stikom Samarinda.” ungkapnya.

“Seminar kali ini dilaksanakan berdasarkan surat penunjukan secara resmi dari Rektor Uniska Banjarmasin sehingga kami menindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan ini, adanya kerjasama Uniska Banjarmasin, Stikom Samarinda dan Dinas Pendidikan Prov. Kaltim sehingga kami mendapat dukungan penuh.” tambah Albert.

Pembukaan dihadiri pembicara dari Universitas Padjajaran Bandung dan Universitas Islam Bandung, Ketua Program Studi dan Pasca Sarjana Uniska, Asisten Direktur Pasca Sarjana Uniska.

Peserta seminar berjumlah 200 orang dalam hal ini terdiri dari  para guru, dosen dan mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi, antara lain Universitas Mulawarman, Stikom Samarinda, Stimi Samarinda, UNU, Untag, IKIP PGRI Kaltim, PGRI baik Provinsi dan Kota Samarinda.

Adapun Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kaltim yang diwakili Plh. Kadisdik Drs. Basmen Nainggolan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tema yang diangkat dalam seminar kali ini dinilai sangat relevan dengan tema peringatan hari pendidikan Nasional Tahun 2016 yaitu ayo kerja inovatif dan kompetitif.

“Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berharap agar Perguruan Tinggi bisa menghasilkan lulusan yang inovatif dan kompetitif untuk menghadapi masa depan Indonesia, sikap inovatif dan kompetitif tersebut sangat relevan dalam menghadapi persaingan bebas di kawasan ASEAN setelah dicanangkan masyarakat ekonomi ASEAN mulai Desember tahun 2015 yang lalu.” pungkas Basmen.

Serba-Serbi