Dishub Kalbar Peringati Harbubnas dengan Menggelar Jalan Santai

Dishub Kalbar Peringati Harbubnas dengan Menggelar Jalan Santai

Suasana pelapasan jalan santai di rumah Radank Jalan Sultan Syahrir dalam rangka Peringatan Harbubnas 2016, pelapasan jalan santai oleh Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informasi kalbar Anthoni Sebastian Runtu. (Foto:Masrun)
Suasana pelapasan jalan santai di rumah Radank Jalan Sultan Syahrir dalam rangka Peringatan Harbubnas 2016, pelapasan jalan santai oleh Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informasi kalbar Anthoni Sebastian Runtu. (Foto:Masrun)

Pontianak- Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) Kalbar, atau Indonesian Forweders Association (ILFA) Provinsi Kalimantan Barat, Retno Pramudya, SH, mengharapkan moment penting Hari Perhubungan Nasional Harbubnas 2016 dapat menciptakan sinergisitas antara semua pihak yang terlibat dalam perhubungan.

“Bagi kami pengguna jasa dibidang perhubungan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan sinergisitas antara semua pihak,’’kata Retno Pramudya ketika menghadiri Harbubnas Kalbar Minggu (18/9) di Rumah Radank Jalan Sultan Syahrir Pontianak.

Sebagai pengguna jasa Retno Parmudya berharap pembangunan infrastruktur di Kalbar lebih tertata rapi, maka biaya logistik bisa ditekan 10-15 persen.

Kerjasama semua pihak antara SKPD terkait sangat diperlukan untuk mencapai efektivitasnya penyaluran logistik,’’ujarnya.

Menurutnya, kendala yang paling menonjol dalam distribusi logistik khususnya di Kalbar adalah pembangunan infrastruktur yang kurang memadai.”Kita sangat bangga terhadap Dishub Kalbar adanya kegiatan jalan sehat ini kita juga bisa berdiskusi mengenai kebijakan dan regulasi yang ada kaitannya dengan distribusi dan transportasi,’’katanya lagi.

Dan yang paling menonjol masalah infrastruktur adalah minimnya ketersediaan jalan. Sedangkan untuk pelabuhan laut ia menilai sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pelayanan pelabuhan untuk barang lokal waktu tunggu untuk bongkar hanya sehari dan esoknya bisa langsung berjalan kembali. Sedangkan untuk import memerlukan waktu sekitar tiga hari.

Sementara itu Kepala Syahbandar Pontianak, Ir. Junaidi, MM mengtakan sejauh ini pihaknya belum menemukan kendala yang berarti hanya saja keluhan ALFI merupakan persoalan yang sama dalam pendistribusian logistik.

Sisi lain ia mengatakan, khusus transportasi air sudah ada bebarapa program yang akan dikejar dalam waktu dekat.

Melalui jalan sehat ini kita harapkan insan perhubungan dapat meningkatkan kinerja melakukan inovasi yang sangat aman, nyaman dan lebih murah tentunya haru didukung dengan kontribusi kita semuanya untuk mewujudkan itu.

Lain halnya dengan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kalbar, Anthoni Sebastian Runtu, ada beberapa kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Harbubnas 2016 ini, untuk acara puncak akan dilakukan upaca apel peringatan Harbubnas.

Yang akan diikuti seluruh unstansi vertical, TNI/Polri dan instansi swasta. Pada tahun 2016 ini Anthoni mengaku terjadi kemajuan besar dalam dunia perhubungan Kalbar yakni angka kecelakaan menurun dan lebih tertib penyelenggaraan angkutan. (Masrun)

Breaking News Headlines Hotnews