PONTIANAK- Seminar Internasional dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Drs. M Zeet Hamdy Assovie, MTM yang juga sebagai dewan pembina P-ADRI DPD Kalbar dan dihadiri Prof Dr Ali Ghufron MSc PhD Dirjen Sumber Daya Iptek & Dikti, dan Dr Ir Jumain Appe MSi Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti yang sekaligus didaulat menyampaikan Keynote Speaker.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kalimantan Barat Perkumpulan Ahli Dosen Republik Indonesia (P-ADRI) periode 2016-2020 resmi dilantik oleh Staf Ahli Bidang Akademik Kemenristek Dikti, Prof Dr. Paulina Pannen, M.Ls, Rabu (07/12) kemarin di Hotel Mercure Pontianak.
Pelantikan dirangkai Seminar Internasional, Workshop, MoU Multi Campus dan OJS Training dengan tema “Revitalization of Professional Assocation and Scientific Knowledge for HRD of Higher Education”.
Seminar Internasional mengundang pembicara dari 5 negara diantaranya; Prof. Dr. I-Hsien Ting dari NUK, Taiwan, Prof. Dr. Wahid Bin Razzaly dari UTHM, Malaysia, Tirthendu Bagchi PGCE dari Nottingham, United Kingdom, Cristina Lanteri MA CD, BA, Hons, CELTA dari Italy dan dari Indonesia sebagai tuan rumah. Selain seminar internasional dilakukan pula penandatanganan MoU Multi Kampus yakni 31 Perguruan Tinggi, 29 diantaranya perguruan tinggi dalam negeri dan 2 perguruan tinggi luar negeri.
Menurut Ketua P-ADRI DPD Kalbar, Drs Andi Mursidi MSi selain pelantikan, seminar dan MoU dilaksanakan pula Lokakarya Revitalisasi Organisasi Asosiasi Profesi yang dilaksanakan Selasa (6/12) malam dan pelatihan open jurnal sistem serta klinik jurnal ilmiah. “Dalam kegiatan ini kami menghadirkan pakar yakni, Dr Anton Muhibuddin, dosen Universitas Brawijaya yang berpengalaman menjadi presiden berbagai asosiasi profesi serta memiliki bidang keilmuan yang luar biasa,” terang ketua STKIP PGRI Singkawang ini.(PP/Masrun/Rachmat Effendi)