Direktur PT. CJS Akui Sebagai Rekanan PT.PLN Wilayah Kalbar

Direktur PT. CJS Akui Sebagai Rekanan PT.PLN Wilayah Kalbar

Kantor PT.PLN Wilayah Kalbar Jalan Adisucipto KM 7,3 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya berdiri megah,
Kantor PT.Perusahaan Listrik Negara (PT.PLN) Persero Wilayah Kalimantan Barat,  Jalan Adisucipto KM 7,3 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya berdiri megah.

PONTIANAK-Direktur PT. Cipta Jasa Selaras (PT. CJS), Aris Budiman, ST, MT mengakui sudah menjadi rekanan PT.PLN Persero Wilayah Kalimantan Barat sejak sekitar Bulan Februari 2016 silam.

Pengakuan Aris Budiman tersebut dengan menunjukkan salinan Pakta Integeritas penyedia barang dan jasa yang diserahkan kepada manajemen PT.PLN Wilayah Kalbar yang ditandatangani langsung oleh Direktur.

“Kami sudah menjadi rekanan PT.PLN Wilayah Kalbar, jadi PT. CJS sudah sah menjadi vendor master untuk mengikuti seluruh kegiatan lelang termasuk jasa cleaning service maupun security serta lelang lainnya,’’kata Aris Budiman ditemui wartawan Berita Borneo, Selasa (13/12) di kantornya.

Menurut Aris Budiman, sewaktu ada rencana lelang pengadaan jasa cleaning service di PT. PLN Wilayah Kalbar, pihak manajemen PT. PLN mengakui hanya PT. CJS yang sudah terdaftar sebagai vendor yang bergerak dibidang pengadaan Office Boy (OB).

“Waktu itu manajemen PT.PLN Wilayah Kalbar melalui bagian regsiterasi Pak Malik mengatakan hanya PT. CJS satu-satunya perusahaan yang sudah terdaftar sebagai vendor khusus pengadaan OB,’’tegas Aris Budiman lagi.

Pernyataan Aris Budiman itu guna menepis anggapan Doni Hernandi salah seorang petinggi PT.PLN Wilayah Kalbar, yang menyatakan satu-satunya vendor yang terdaftar sebagai penyedia Office Boy (OB) ketika proyek cleaning service tahun 2016 di PT. PLN Area Pontianak yang dipermasalahkan itu hanya PT. Arief Pratama Putra.

“Satu-satunya vendor yang bergerak dibidang penyedia jasa Office Boy (OB) hanya PT. Arief Pratama Putra yang terdaftar di vendor master kami, perusahaan lainnya belum terdaftar,’’elak Doni Hernandi. (Rachmat Effendi)

Breaking News Headlines Hotnews