Ambruknya Intake di Tanjung Berkat dipertanyakan

Ambruknya Intake di Tanjung Berkat dipertanyakan

Papan nama proyek rehabilitasi Intake Tanjung Berkat Mempawah terlantar pengerjaannya, diduga proyek ini bermasalah

MEMPAWAH-Negara telah  memprogramkan anggaran  melalui APBNP untuk program intake PDAM yang mana pelaksana Nya PT.Menara Baja Sara Sakti  yang mana terkesan prolog, pada Saat Tim Wartawan Berita Borneo Intesvigasi di lokasi pekerjaan Melihat jelas Ambruk dan Belum juga Ada nya Perbaikan oleh Pelaksana”Ada apa Proyek ini mengapa tidak di segera diperbaiki atau pun pelaksananya terhenti.

Demi untuk mengetahui  intake ini terhenti  bersama tim Intesvigasi kita mendatangi PDAM  untuk bertemu pengawas yang ditunjuk  oleh pihak PU  Provinsi Kalbar Bidang Balai Wilayah Sungai Agar bisa bertemu Dengan Pengawas PDAM Mempawah.

Yang dipertanyakan oleh Beritaborneo.com, kapan program proyek ini akan dilaksanakan, namun pihak pelaksana kontraktor diam seribu bahasa, alias tidak ada jawaban yang memuaskan.

Sudah  lama pengawas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi tak pernah Sonder atau Sonding ke lokasi selama proyek ini berjalan  apa lagi saat sekarangpun belum juga ada realisasinya.

“Untuk Kelanjutan proyek kami belum tahu kapan akan di lanjutkan lagi,’’kata salah seorang kontraktor.

Karena kami hanya pengawasan sedangkan pekerjaan ini adalah milik proyek PDAM wilayah kerja Kabupaten Mempawah.jawab Pangawas. Sementara warga Mempawah berharap pekerjaan ini cepat terselesaikan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Pengawas proyek yang enggan disebut namanya, mengkhawatirkan proyek ini tidak bisa berlanjut, apalagi dana proyeknya adalah kegiatan tahun 2016, jika pelaksanaan proyek ini tidak selesai tentu yang akan terkena imbas dan mungkin tak akan ada lagi pembangunan PDAM Mempawah.

Selanjutnya wartawan beritaborneo.com pernah mendatangi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bidang Balai Wilayah  Sungai Kalimantan Barat di jalan M.Sood Pontianak, 29 September 2016 namun pihak yang berkompeten selalu tidak ada di tempat.(Ahmad Johandi)

Breaking News Headlines Hotnews