TIM seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengumumkan hasil seleksi tahap kedua, akhir Desember 2016. Dari lansiran tersebut, 58 dari 517 orang yang lolos tes tahap kedua. Dari jumlah tersebut sebanyak 36 orang calon anggota komisioner KPU dan 22 calon anggota Bawaslu.
Salah seorang calon tersebut adalah Dr. Andi Tenri Sompa berprofesi sebagai dosen Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial (Fisip) Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tenri Sompa dalah alumni Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) dan saat ini merupakan pengurus Ikatan Alumni Ilmu Politik (IKAPOL Unhas), membawahi bidang penelitian dan pengembangan.
Ibu dari tiga anak ini menyelesaikan studi master dan doktor masing-masing di Universitas Airlangga (2002-2004) dan Universitas Indonesia (2010 – 2016).
Ketua Ikatan Alumni Politik (IKAPOL) Fisip Unhas, Notrida Mandica, PhD, kepada media Rabu (18/1/2017) mengatakan, memberi dukungan kepada Andi Tenri Sompa selaku anggota IKAPOL, untuk ikut bertarung dalam seleksi selanjutnya menjadi komisioner KPU, tandasnya.
Sosok Tenri Sompa memiliki kapasitas baik dari sisi teoritis bagaimana sistem pemilu bekerja dan juga memiliki pengalaman panjang dalam aspek kepemiluan. Selain itu, Andi Tenri Sompa juga memiliki jaringan organisasi sosial yang luas khususnya di Kalimantan Selatan dan peka terhadap isu-isu perempuan, ungkap Notrida.
Saat mengikuti rapat kerja Pengurus IKAPOL di Takalar beberapa minggu yang lalu, Tenri Sompa menyatakan bahwa keinginannya menjadi anggota KPU RI merupakan panggilan jiwanya untuk berbuat terbaik bagi tata laksana demokrasi di Indonesia.
“Saat ini saya bergelut dengan banyak soal politik elektoral, baik sebagai pengamat, peneliti maupun lektor. Saya beberapa kali menjadi anggota bahkan ketua tim seleksi calon KPUD maupun Bawaslu Daerah di Kalimantan Selatan,” ujar Tenri Sompa menguraikan pengalamannya.
Tenri Sompa, sejak 2012, mengelola sebuah lembaga yang konsen pada isu pemilu, yakni Center for Election and Political Party di Universitas Lambung Mangkurat (CEPP-ULM). Selain itu, Andi Tenri Sompa juga koordinator agen ‘SayaPerempuan Anti Korupsi’ Kalimantan Selatan. Ia juga seorang tenaga ahli anggota DPRD di salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk isu lingkungan, Andi Tenri Sompa juga dikenal sebagaitenaga ahli Tim Restorasi Gambut hingga sekarang. Sebagai akademisi yang memiliki pengetahuan luas, beberapa bupati di provinsi Kalsel memintanya menjadi staf khususnya. [] Yahya Mustafa