Target pelelangan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang ditarget selesai di pertengahan tahun ini, nampaknya akan meleset. Pasalnya, hingga awal Juni ini tercatat masih ada kurang lebih 95 paket yang sudah terdaftar dalam rencana umum pengadaan (RUP) namun belum diusulkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk dilelang. Namun demikian capaian pelaksanaan pelelangan sudah cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun di LPSE dari 486 paket yang terlelang dan sudah sampai surat penunjukan sebanyak 367 paket dan ada 24 paket yang masih dalam proses pelelangan. “Kalau dibanding tahun lalu pada periode yang sama jauh lebih tinggi. Pada pertengahan tahun lalu mencapai 50 persen ini sudah 80,45 persen, jadi sudah jauh lebih baik,” ungkap Kepala Bagian Pembangunan, Triana Krisnawati, didampingi Kasubag Samru, M Afif, kepada media ini, Senin (2/6) kemarin.
Dijelaskan Afif, dari 95 paket yang belum terlelang tersebut dilatarbelakangi berbagai kendala yang ada di setiap unit kerja. Baik terkendala pelelangan perencanaan dan pelelangan fisik yang dalam satu tahun anggaran ini, maupun pelelangan fisik yang terkendala dengan lahan. Seperti pada pelelangan di Dinas Pekerjaan Umum menurutnya ada yang harus menunggu selesainya perencanaan untuk bisa lanjut ke pelelangan fisik. Namun hal itu tidak menjadi kendala, karena tahapan-tahapan sudah dijadwalkan dengan baik. Sementara untuk pastinya hambatan yang dihadapi dikatakan Afif nantinya akan dibahas bersama dalam rakat koordinasi pengendalian (Rakordal) yang digelar rutin bersama seluruh SKPD terkait. “Kendala itu pasti ada, namun itu akan selalu dibahas bersama dana dalam waktu dekat ini akan ada rakordal,” jelasnya.
Setidaknya saat ini dikatakan Afif sudah ada 15 SKPD yang telah tuntas melaksanakan pelelangan. Sementara beberapa SKPD lain masih berjalan. SKPD yang mendapat perhatian serius dengan jumlah pelelangan yang cukup banyak, dikatakannya juga sudah mencapai progres yang sangat baik. Seperti DPU yang paket lelangnya mencapai 192 paket, hingga akhir Mei tadi sudah tersisa 20 paket. Artinya sudah mencapai 90 persen dari progres lelang. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan yang harus melelang 124 paket kini sudah terlelang 83 paket atau masih tersisa 41 paket yang saat ini juga masih terus dikerja. “Ya khusus yang besar-besar sudah mencapai cukup baik. bahkan hingga hari ini (kemarin, red) ada lagi yang masuk dari PU, jadi kita optimis bisa selesaikan maksimal semua pelelangan melalui LPSE ini,” tandasnya. [] RedFj/SP