Asrama Pelajar Berau Dibobol

Asrama Pelajar Berau Dibobol

Aksi pembobolan fasilitas umum kian marak, setelah pembobolan beberapa sekolah, Senin (2/6) kemarin, 2 orang pelaku pencuri kembali berusaha membobol asrama pelajar Berau yang terletak di bilangan Jl Karang Mulyo, Kecamatan Tanjung Redeb. Bahkan aksi kali ini terbilang nekat, karena pelaku menjebol pintu asrama di siang bolong, sekitar pukul 11.00 Wita.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Sapos, modus pelaku dengan alasan berpura-pura mencari pengelola asrama. Menurut keterangan saksi, Firman yang tak lain merupakan penghuni asrama menyebutkan, sepulang sekolah dirinya sendiri di dalam asrama. Tak lama, terlihat 2 pemuda masuk ke halaman asrama dan langsung menuju jalan samping untuk masuk melalui pintu belakang asrama dengan cara mendobrak pintu.
Firman yang saat itu keluar langsung melihat pintu belakang sudah terbuka dengan kondisi pengganjal pintu terlepas. Spontan ia langsung keluar melalui pintu depan dan mendapati 2 pemuda keluar dari samping. Saat kepergok, kedua orang pelaku menurut Firman sempat berpura-pura menanyakan pengelola asrama. “Tapi saya bilang nggak ada dan katanya dia disuruh oleh seseorang bernama Iwan,” ungkap Firman saat ditemui di asramanya.
Berdasarkan keterangannya, diidentifikasi pelaku memiliki ciri-ciri berbadan gemuk, menggunakan celana pendek, kulit putih dengan tinggi sekitar 168 centimeter, dan rekannya menggunakan celana panjang, jaket berwarna hitam, kurus, kulit hitam, dan tinggi sekitar 160 centimeter. “Dua orang ini naik motor Yamaha Fino warga biru hitam. Habis menanyakan pengelola asrama, saya langsung hubungi Dani (pengawas asrama), tapi Dani nggak mengenali mereka saat itu juga mereka langsung kabur,” ucapnya.
Meskipun tidak ada barang yang milik penghuni asrama yang hilang, namun kejadian ini perlu menjadi perhatian masyarakat Berau. Pasalnya, pelaku pembobolan hingga saat ini masih gentayangan di Bumi Batiwakkal. Kasus pembobolan sekolah sampai saat ini belum ada yang terungkap, padahal sedikitnya telah 6 kasus pembobolan sekolah terjadi.
Meskipun tidak ada barang yang hilang, namun kejadian tersebut tetap dilaporkan ke polisi. Laporan tersebut diharapkan mendapat tindak lanjut untuk mengungkap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kapolres Berau AKBP Mukti Juharsa, melalui Kasubag Humas AKP Marwoto, menegaskan jika jajaran kepolisian masih terus bekerja melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembobolan yang hingga saat ini belum tertangkap. Pihaknya juga kembali mengajak masyarakat untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan, untuk mencegah aksi-aksi pencurian ini terjadi. “Informasi dari ciri-ciri pelaku yang disampaikan menjadi bahan kepolisian melakukan penyelidikan dan yang pasti kasus ini masih terus dalam penyelidikan,” tegasnya. [] RedFj/SP

Serba-Serbi