BALIKPAPAN – Selaras dengan tujuan pemerintah kota Balikpapan dalam mengentaskan kemiskinan, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) me-launching program “izi to Success” Pelatihan Keterampilan Jahit untuk yang kedua kalinya (Senin/15/01/2018).
Acara yang digelar di Aula kantor IZI Kaltim dihadiri perwakilan Kementrian Agama Kota Balikpapan HM. Yusri dan dari Disperindakop Hj. Rabiatun. Juga hadir pula para peserta penerima manfaat program tersebut.
Mukhlis Abror dari manajemen IZI Kaltim dalam sambutannya menyampaikan bahwa bergulirnya program tersebut dalam rangka membantu program Pemerintah Kota Balikpapan. “Apa yang dilaksanakan IZI merupakan bentuk usaha dalam membantu program pemerintah khususnya dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Balikpapan. Ssemoga dengan program tersebut dapat melahirkan ibu-ibu yang berdaya, keluarga yang berdaya, sehingga yang tadinya dari mustahik bermetamorfosis menjadi muzakki,” kata Mukhlis.
Sementara Hj. Rabiatun mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya program tersebut. “Saya atas nama Pemerintah Kota Balikpapan mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada IZI Kaltim yang telah berkali-kali membantu pemerintah kota Balikpapan dalam hal pembinaan sumberdaya manusia,” ungkapnya
Secara simbolis para peserta yang berjumlah 10 orang tersebut diberikan paket pelatihan jahit dengan harapan dapat menambah semangat dan kemudahan selama mengikuti pelatihan. Dalam kesempatan yang sama H. Yusri menyampaikan harapannya terhadap program tersebut. “Insyaa Allah program tersebut kedepannya dapat mengurangi masyarakat miskin yang ada di Kota Balikpapan,” ujarnya
Program yang ditargetkan selama 20 kali pertemuan tersebut tidak hanya menyuguhkan materi dasar seperti memilih kain yang baik, membuat pola serta tehknik jahit lainnya namun penghitungan anggaran , proses penjualan baik offline maupun online begitupun dengan manajemen usaha lain yang terkait semua akan di bekali kepada para peserta sehingga nantinya siap dan matang dalam bersaing dibidang usaha yang sama.
Sedang Uus Surianyah, pelaksana program menjelaskan, sebagai bentuk pematangan keterampilan dan menambah pengalaman para peserta akan diberikan program magang. “Setelah melalui tahap latihan nantinya para peserta akan kita magangkan di tempat usaha yang telah memiliki nama di Balikpapan seperti Luway Garmen,” jelasnya.
Ia menambahkan, selepas dari pelatihan tersebut IZI tetap akan monitoring. “Setelah lulus nanti mereka akan digabungkan dalam sebuah grup alumni pelatihan jahit dari angkatan sebelumnya, tujuannya agar tetap terpantau dan selanjutnya tetap akan kita dukung berupa pelatihan-pelatihan wirausaha lainnya” imbuh Uus.
“Ini merupakan salahsatu bentuk penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh yang diamanahkan para donator kepada IZI Kaltim, dengan program tersebut diharapkan zakat, infaq shodaqoh dapat betul-betul menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada saat ini khususnya kota Balikpapan yang kita cintai,” ungkap Muhklis Abror. []