Pontianak-Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kepala Bidang POPP Suadi di kantornya Jalan Sultan Syahril Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1) menegaskan stok beras di Kalbar untuk lima bulan kedepan aman.
Untuk Bulog stok beras sampai saat ini, khusus Bulog itu aman tapi stok untuk Bulog saja, untuk yang siap disalurkan kepada kewajiban yang harus dipenuhi ketahanan stoknya lima bulan kedepan aman.
Stok beras bulog yang ada sekarang untuk lima bulan ke depan aman, stok pemerintah ini penggunaannya digunakan untuk beras rastra, golongan anggaran, bencana alam, pemerintah mematok harga Rp 875 rupiah.
Sedangkan beras premium bisa dipasarkan untuk umum, beras primium Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 13.300, kelas beras medium Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.9.850.
Menurut Suadi sebagian berasnya didatangkan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi, stok beras yang ada untuk lima bulan kedepan sebanyak 17.000 ton.
Suadi menyebutkan untuk beras premium bisa dijual di pasar umum, sedangkan stok lima bulan kedepan itu tidak bisa dijual dipasar bebas atau umum, tapi kalau untuk pelaksanaan Operasi Pasar (OP) diperbolehkan, pada saat ada lonjakan harga seperti saat ini.
Terkait pengawasan, ada Disperindakop, Polisi, namanya Satgas Pangan, dari Satgas Pangan, ada juga unsur Bulog nya, secara rutin Bulog tidak ada pengontrolan ada waktu waktu tertentu saja, ucapnya. (Mulyadi)