PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Setelah dilantik menjadi ‘orang nomor satu’ pada lembaga legislatif di provinsi berjuluk benua etam, Senin (12/09/2022), Hasanuddin Mas’ud memiliki sejumlah harapan yang tersemat pada eksekutif yang dipimpin Isran Noor selaku Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Utamanya, harapan itu menyangkut hubungan yang harmonis antara legislatif dan eksekutif dapat terjalin dengan baik. “Ke depan kami menginginkan adanya hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah. Terutama dari eksekutif, semoga ke depan bisa kerja sama yang lebih baik,” ujar anggota dewan bergelar akademik insinyur, sarjana kehutanan, dan magister ekonomi ini.
Kepada para wartawan, di Crystal Ballroom, Lantai 3, Hotel Mercure, Samarinda, anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menegaskan bahwa ia berupaya memperjuangkan marwah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, sehingga kesetaraan dalam pemerintahan daerah dapat dapat terus eksis.
“Ke depan kami menginginkan adanya hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah. Terutama dari eksekutif, semoga ke depan bisa kerja sama yang lebih baik.”
Menanggapi ketidakhadiran sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, hingga Sekretaris Daerah, pria kelahiran Balikpapan, 1 Agustus 1973 ini merespons secara positif. Ia menyebut, ada surat yang mengonfirmasi ketidakhadirannya. “Karena ada kesibukan, jadi beliau (Isran Noor, red) pada prinsipnya tidak ada masalah,” ujar anggota legislatif sering disapa dengan sebutan Hamas ini.
Mengenai kealpaan Gubernur Kaltim dalam beberapa kali pelaksanaan rapat paripurna yang berlangsung dalam sebulan terakhir, anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) Kota Balikpapan ini mengatakan, pihaknya memberikan ruang dan komunikasi seluas-luasnya ke depan. “Nanti kita komunikasikan lagi, mudah-mudahan beliau hadir lah,” ujar Hamas menanggapi pernyataan bahwa Gubernur tak pernah hadir dalam rapat paripurna DPRD Kaltim akhir-akhir ini.
Ditanya soal program kerja usai dinobatkan menjadi Ketua DPRD Kaltim, Hamas justru menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemegang jabatan sebelumnya, Makmur HAPK. Ia menyebut, programnya hanya melanjutkan apa yang sudah dibuat Makmur HAPK.
“Untuk program, tentu kita mengucapkan terima kasih kepada Pak Makmur dan akan melanjutkan program-program beliau, yang sudah dia gariskan, insya Allah kita tinggal melanjutkan,” ungkap anggota Fraksi Golkar yang secara otomatis kini juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran dan Ketua Badan Musyawarah DPRD Kaltim.
Disinggung soal agenda besar Pemprov dan DPRD Kaltim yang saat ini sedang dalam proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menegaskan, pihaknya akan bekerja sesuai fungsinya, yakni legislasi, budgeting dan monitoring, sebagaimana ia ucapkan dalam pengambilan sumpah jabatan sebagai Ketua DPRD Kaltim.
“Sesuai dengan fungsi kita, selain legislasi, budgeting dan monitoring, seperti yang dibacakan di sumpah tadi, bahwa akan memperjuangkan aspirasi dapil masing-masing, karena kami wakil dapil tentu kami akan memperjuangkan, dan tentu akan melanjutkan saja, untuk perubahan (APBD Tahun Anggaran 2022, red) saat ini. Untuk murni (APBD Tahun Anggaran 2023, red) kita lihat nanti,” papar Hamas.
Ditanya soal Makmur HAPK, ia mengaku sudah menjalin komunikasi dan menyebut hubungannya sedang baik. “Kita maunya ikutin aturan partai dan sudah sesuai aturan kan. SK (Sura Keputusan peresmian pengangkatannya, red) sudah juga sudah ada. Jadi kami sudah fine fine saja. Nanti kita akan bicara lebih dalam lah kepada Pak Makmur,” ungkap Hamas.
Mengenai kemungkinan adanya langkah hukum lain atas pelantikan dan kaitannya dengan hasil keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Samarinda atas gugatan perbuatan melawan hukum yang dilayangkan Makmur HAPK, pihaknya menyebut tidak ada masalah dan menegaskan dan mengikuti fatwa Ketua Kamar Tata Usaha Negara (TUN) Mahkamah Agung Nomor 10/Tuaka.TUN/VI/2022 yang terbit pada 26 Juni 2022.
“Kita ikut fatwa saja, fatwa MA, dibaca saja. Nanti ada Bakum HAM (Badan Advokasi dan Hak Asasi Manusia Partai Golkar, red) yang bisa menjelaskan,” ujar anggota dewan dari Bani Mas’ud yang punya pertalian darah dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rudy Mas’ud dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Sementara atas terselenggaranya rapat paripurna istimewa dengan agenda pengucapan sumpah/janji peresmian pengangkatan penggantian Ketua DPRD Kaltim sisa masa jabatan 2019-2024, Hasanuddin Mas’ud bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak.
“Alhamdulillah kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan terima kasih banyak kepada seluruh yang sudah membantu pelaksanaan pelantikan ini, tentu dari Golkar, kepada Pak Airlangga (Airlangga Hartarto, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar, red), Pak Adies Kadir (Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar, red), Ketua DPD I (Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, red),” tutur Hamas. []
Penulis: Fitrah Sukirman
Editor: Hadi Purnomo