Kebijakan Kendaraan Listrik Jangan Euforia

Kebijakan Kendaraan Listrik Jangan Euforia

Stasiun Pengisian kendaraan Berbahan Bakar Listrik mutlak diperlukan jika mobil listrik seperti Tesla berkeliaran di Kaltim.

 

PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Rencana penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) oleh pemerintah diharapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun bukan sekedar kebijakan euforia semata yang kapan saja dapat menghilang dari peredaran.

Muhammad Samsun

Saat ditemui usai rapat Badan Musyawarah (Banmus) di gedung E lantai 1 DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Samarinda, Rabu (09/11/2022), Muhammad Samsun menegaskan, jika memang wacana tersebut diprogramkan maka harus dilakukan secara masif. Sehingga kesiapannya sudah harus terukur semua.

Karenanya, untuk mendukung program KBLBB, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini meminta kepada seluruh pihak terkait agar mempersiapkan perangkat yang dibutuhkan dengan sebaik-baiknya.

“Kalau memang mobil listrik nanti menggantikan mobil-mobil niaga atau mobil pribadi di masyarakat Kaltim, siap atau belum infrastrukturnya, jalannya, stasiun pengisian energi listriknya, semuanya siap atau tidak,” kata Muhammad Samsun dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara menjawab pertanyaan media terkait instruksi Presiden Joko Widodo tentang kendaraan listrik untuk melakukan konversi mobil dinas di lingkungan pemerintah, baik di pusat maupun daerah di Samarinda dengan menggunakan tenaga listrik.

Menurutnya, masyarakat pasti akan selalu siap mengikuti keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, maka dari itu semua infrastruktur harus disiapkan tidak sekedar memberikan kebijakan. “ Masyarakat itu pasti akan selalu siap sedia makanya saya bilang semua infrastrukturnya harus disiapkan, tidak hanya sekedar membuat kebijakan,” pungkasnya. []

Reporter: Guntur Riyadi
Editor: Hadi Purnomo

Advertorial DPRD Prov. Kalimantan Timur