KUTAI KARTANEGARA – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ke-43 akhirnya resmi ditutup pada Jumat (02/11/2022) malam. MTQ diselenggarakan selama sepekan sejak Sabtu (26/11/2022) lalu dan Kecamatan Loa Kulu dinilai sukses melaksanakan MTQ hingga melahirkan kafilah terbaik untuk mewakili Kukar di ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendatang. Di ajang MTQ ini, kafilah dari Kecamatan Loa Janan meraih prestasi sebagai juara umum.
Selain sukses menggelar MTQ, Kecamatan Loa Kulu sebagai tuan rumah juga sukses menjadikan MTQ sebagai ajang peningkatan ekonomi masyarakat dengan menggelar pameran bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tak hanya itu, MTQ juga dirangkai dengan acara beseprah atau makan bareng tempe goreng bersama Bupati Kukar Edi Damansyah. Sebanyak 14.000 tempe hasil olahan 22 orang UMKM lokal disajikan di atas tikar di sepanjang jalan sekitar arena MTQ saat pembukaan, Minggu (27/11/2022) lalu.
Mengawali MTQ, Bupati Edi Damansyah yang membuka, dan di akhir MTQ, Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin yang didaulat menutup. Kegiatan berlangsung di lapangan sepak bola Loa Kulu itu ditandai dengan pemukulan bedug oleh Rendi Solihin. Ia hadir didampingi sejumlah pejabat dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Acara penutupan itu juga diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh peraih Juara I MTQ ke-43 tingkat remaja, Jumarlin dari Loa Janan. “Saya bersyukur dan mengapresiasi semua pihak dan panitia. Acara berjalan dengan tertib, lancar dan kondusifitas tetap terjaga dengan baik,” ujar Rendi Solihin dalam sambutannya.
Kondisi ini, lanjutnya, mencerminkan bahwa masyarakat Kukar, senantiasa menjunjung tinggi rasa persaudaraan yang dibungkus dengan toleransi kebersamaan. Ia pun mengapresiasi seluruh kecamatan di Kukar yang telah mengirimkan kafilah masing-masing untuk mengikuti lomba MTQ ke-43 Kukar.
Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan yang telah dilakukan oleh LPTQ di masing-masing Kecamatan telah berjalan dan berhasil dengan baik. “Lebih bahagia lagi bahwa tidak ada peserta yang berasal dari Kecamatan lain ikut sebagai perserta Kecamatan yang lainnya,” ucapnya.
Dari hasil MTQ ini, akan dilakukan pembinaan lebih lanjut kepada Para Juara oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar. Ini pun dalam rangka mempersiapkan keikutsertaan para duta terbaik yang akan mewakili Kukar pada MTQ ke-44 tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023 di Balikpapan. “Kalian adalah duta terbaik dari masing-masing Kecamatan yang telah berjuang dan memberikan hasil yang terbaik,” imbuh Rendi Solihin.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menjanjikan bonus bagi para juara MTQ. Bonus tersebut akan diberikan bagi Qari dan Qariah yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. Untuk ajang MTQ tingkat Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyiapkan beasiswa Kukar Idaman (Beasiswa Tuntas).
Beasiswa ini akan diberikan kepada para juara MTQ di tingkat kabupaten selam menempuh pendidikan. Jika kuliah mala akan diberikan full 8 semester. Untuk ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur, bila menjadi juara umum, maka yang mendapat juara pertama akan diberangkatkan Umroh. Sedangkan, untuk yang berhasil menorehkan juara pertama di tingkat Nasional maka akan diberi apresiasi sebuah rumah di Grand Teriti Tenggarong.
Sementara Camat Loa Kulu Adriansyah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Loa Kulu yang turut memberikan dukungan sehingga acara MTQ berjalan sukses. “Ini adalah kerja kita bersama, Loa Kulu ditunjuk sebagai tuan rumah, berupaya untuk menjadi yang terbaik melaksanakan MTQ ini,” ujar Camat Adriansyah saat diwawancara Berita Borneo. []
Penulis: Tusiman
Penyunting: Hadi Purnomo