ADVERTORIAL – Kelompok Usaha Garam di Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu mulai panen garam perdana dengan sistem tunnel di Aula Kantor Desa Kersik pada Senin, 10 April 2023. Pengembangan garam ini merupakan bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022.
Kepala Desa Kersik Jumadi mengatakan Pemerintah Desa Kersik dukungannya terhadap usaha produksi garam di Desa Kersik. Ia menyebut usaha garam dengan sistem tunnel sendiri merupakan sebuah sarana yang digunakan untuk mengeringkan/ mengkristalkan garam dengan cara membuat rangka kemudian ditutup dengan plastik UV di bagian atas sehingga menyerupai terowongan.
Produksi garam dengan sistem tunnel dianggap paling sesuai dengan kondisi lingkungan di wilayah Kalimantan Timur yang memiliki kondisi cuaca dengan curah hujan yang merata di sepanjang tahun.
“Panen akan dilaksanakan secara bertahap yang diperkirakan mencapai 1 ton garam dengan kualitas K1. Garam K1 sendiri merupakan garam dengan kualitas yang baik dengan kadar NaCI lebih dari 94%. Garam yang dihasilkan jauh lebih putih, murni, dan lebih besar dari garam krosok pada umumnya.” ungkap Jumadi.
Jumadi mengungkapkan ke depan akan berupaya mengembangkan usaha garam ini, dan akan dikomunikasikan dalam waktu dekat dengan pemerintah, supaya bisa lebih dikembangkan dan menaikkan produksi dan lain-lain.
“Kami berharap kepada pemerintah agar terus mesupport baik pembinaan dan pendampingan pengembangan usaha garam ini khususnya di Desa Kersik, karena potensinya sangat besar.” tutupnya.
Penulis : Tusiman | Penyunting : Nursiah