ADVERTORIAL – Potensi wisata yang dimiliki di wilayah Desa Batuah Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) lahan yang luas dan terpencar. Wilayah yang juga dikelilingi oleh tambang batu bara, membuat lahan yang tidak dimanfaatkan bisa menjadi peluang wisata desa. Sejalan dengan rencana pengembangan potensi wisata Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid, yang akan membangun dua tempat wisata di lahan pasca tambang. Rencana tersebut dimulai tahun ini dan ditargetkan tahun depan sudah mulai di buka untuk umum.
Abdul Rasyid mengatakan tujuan dari pembangunan wisata ini adalah untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD). Wisata itu targetnya adalah lahan pasca tambang yang tidak beroperasi lagi, maka yang akan mendongkrak ekonomi kerakyatan di Desa Batuah.
“Disana ada dua wisata yang sedang kita bangun yang pertama di wisata taman buah Elai dengan konsep wisata edukasi dan Taman Emastry yang lebih kepada konsep wisata modern. Target saya 2024 selesai sebelum berakhir masa jabatan saya meskipun saat ini sedang kita lakukan progres pembangunan,” ujar Rasyid padaRabu (12/04/23).
Untuk pembangunan wisata ini nanti ada yang dibangun murni dari pihak swasta, tapi ada juga dibantu pengelolaannya dengan desa itu sudah MoU dari awal. Pemerintah Desa akan membantu segala sesuatunya termasuk pemasarannya tapi dia nanti lebih kepada pengelolaan desa.
Ia menyebutkan untuk Taman Emastry nanti pada bulan 7 nanti akan buka sambil berjalan pembangunannya, dan yang lain minimal kolam renang, wahana anak-anak ada itu sudah di buka “Sekarang hanya menunggu akses jalan masuk saja. Progresnya sudah sekitar 65 persen. Karena memang kita tidak langsung membuka wisata tersebut, konsep wisata yang baik itu sambil berjalan sambil dibuka supaya nanti kalau orang kesana selalu ada perubahan” kata Rasyid.
Penulis : Fajar Hidayat | Penyuting : Nursiah