ADVERTORIAL – Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dimanfaatkan masyarakat dengan mendatangi berbagai tempat wisata untuk menghilangkan kepenatan dan berkumpul menghabiskan waktu bersama sanak keluarga.
Selama libur Lebaran 2023, sejumlah tempat wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi destinasi yang diserbu ribuan pelancong dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari laporan Dinas Pariwisata Kukar, per tanggal 23 hingga 25 April 3023, tercatat sebanyak 11.646 wisatawan mendatangi sejumlah lokasi wisata di Kukar. Diantaranya Waduk Panji Sukarame, Pulau Kumala, dan Pantai Tanah Merah Samboja.
Tentunya ini menjadi angin segar bagi pelaku industri pariwisata di Kukar. Mengingat sebelumnya dalam dua tahun terakhir lokasi wisata sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan, sampai saat ini Pemkab Kukar terus berupaya meningkatkan fasilitas dan kualitas lokasi wisata. Terfokus yang dikelola oleh Pemkab Kukar, agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.
“Kukar ini telah menjadi bagian IKN, pastinya sektor pariwisata juga harus menjadi perhatian kami untuk terus dikembangkan. Kita terus berinovasi pada beberapa wisata unggulan seperti Pulau Kumala, pantai dan lainnya. Perlu penambahan dan penyesuaian fasilitas dan mempertahankan keasriannya,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah merancang sejumlah event pariwisata agar terus menarik kunjungan wisatawan, bagi dalma negeri maupun luar negeri. Pihaknya juga saat ini sedang mempersiapkan beberapa event besar baik di kecamatan-kecamatan maupun Kabupaten guna menumbuhkan potensi-potensi lokal,
“Kita optimis, Kukar akan menjadi tujuan utama warga IKN kedepannya untuk berwisata,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar, Ridha menambahkan, jauh hari sebelum hari libur lebaran 2023 dimulai, pihaknya telah mengirimkan surat edaran ke pengelola wisata. Surat edaran tersebut tak hanya berlaku untuk lokasi wisata yang dikelola pemerintah, namun juga untuk masyarakat maupun swasta.
Surat edaran itu sendiri berisi tentang antisipasi membludaknya jumlah kunjungan pada momen libur lebaran. Dispar Kukar menghimbau, semua termasuk pihak swasta, agar tidak memaksakan diri dengan menambah jumlah kapasitas. Disesuaikan saja dengan kapasitas dan kemampuan. Tapi, sejauh ini semua berjalan aman dan lancar,
Selanjutnya, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar dapat memaksimalkan potensi wisata yang terdapat di Kukar. “Untuk pengembangan destinasi wisata, kita lakukan sesuai dengan potensi di wilayah masing-masing,” pungkasnya. []
Penulis: Yuliani Ramadhani | Penyunting: Hadi Purnomo