ADV LIPSUS – Pembinaan keimanan dan ketakwaan (Imtak) bagi pemuda menjadi juga menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Karena itu, kegiatan pembinaan yang melibatkan banyak pemuda digelar setiap tahun, dan setiap tahun dilaksanakan dalam beberapa sesi.
Hal tersebut disampaikan Agus Hari Kesuma, Kepala Dispora (Kadispora) Kaltim saat membuka kegiatan pembinaan imtak yang digelar di Hotel Grand Jatra, Super Block, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 47, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Selasa (13/06/2023). “Pembinaan kepada generasi muda merupakan salah satu tanggung jawab Dinas Pemuda dan Olahraga, karena itu akan digelar di semua daerah di provinsi Kalimantan Timur,” ujar pejabat yang akrab disapa AHK.
Saat ditemui awak media usai membuka kegiatan tersebut, AHK menyebut bahwa pembinaan Imtak merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, karena itu kegiatan pembinaan imtak perlu terus dilaksanakan.
“Pembinaan ini diperintahkan ke saya selaku Kadispora untuk terus untuk terus membina keimanan dan ketakwaan pemuda, karena itu bagian dari visi dan misi gubernur untuk kita latih pemuda kita,” ungkap AHK didampingi Kepala Bidang Pembinaan Pemuda Dispora Kaltim Bahri.
Dikatakannya, kegiatan pembinaan imtak pada tahun ini tidak hanya sekali dilaksanakan, karena masih ada beberapa sesi pembinaan imtak lagi yang perlu digelar hingga akhir tahun anggaran Desember 2023 nanti. “Alhamdulillah hari ini sudah terlaksana, di tahun ini sudah ada beberapa sesi yang telah kita laksanakan. tentunya akan kita selesaikan tugas kita ini, sampai dengan habis tahun anggaran hingga Desember 2023 ini,” paparnya.
Tahun 2022 lalu, pembinaan imtak digelar di Hotel Royal Victoria, Sangatta, melibatkan 30 orang pemuda. Setahun sebelumnya, pembinaan imtak digelar di Hotel Grand Victoria, Jalan KH Khalid, Samarinda. Pesertanya sebanyak 70 orang. Gubernur Kaltim Isran Noor saat itu menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berpesan agar pemuda di era globalisasi perlu diberikan perhatian dengan pembinaan yang sungguh-sungguh, agar memiliki motivasi dan berkarakter, serta menunjukkan pertumbuhan keimanan dan ketakwaan. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo