ADV LIPSUS – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) akan menggelar Pra PON di zona sendiri berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) yang berlangsung di Yogyakarta pada 19-21 April lalu.
Kalimantan Timur (Kaltim) ditunjuk sebagai tuan rumah. Ketua Pengprov PBVSI Kaltim, Ekti Immanuel mengatakan upaya keras yang dilakukan PBVSI Se-Kalimantan ini sudah terbuka lebar.
Pengprov Se-Kalimantan ternyata bersikeras ingin menjadi tuan rumah saat berlangsungnya rapat dengan Komisi II Bidang Kompetisi dan Pertandingan.
“Kami semua bersikeras agar kualifikasi pon ini bisa digelar khusus untuk zonasi Kalimantan, kita sampaikan itu saat rapat dengan Komisi II,” imbuhnya.
Pra PON bola voli nanti.
“Selesai dipastikan Kalimantan menjadi zonasi sendiri, maka kami dari Kaltim pun mengusulkan untuk bisa menjadi tuan rumah,” imbuhnya.
Sekretaris Umum (Sekum) PBVSI Kaltim, Azhari Abubakar ialah yang menjadi pimpinan sidang dalam rapat penonton daerah mana yang akan menjadi penyelenggaraan Pra PON.
Usai disetujui sebagai tuan rumah Pra PON cabang olahraga (cabor) bola voli rencananya akan berlangsung pada bulan September 2023 mendatang.
“Untuk tempat masih tentatif, antara Samarinda atau Balikpapan, tetapi yang pasti dengan Kaltim jadi tuan rumah pasti memberikan keuntungan, karena peluang lolos,” ungkapnya.
Walaupun Ekti mengaku untuk memastikan tentu dibutuhkan perjuangan baik atlet, pelatihan maupun official teknik cabor.
Terlebih tim voli dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat tidak bisa dianggap enteng untuk terus melaju ke PON XXI Aceh-Sumut.
Dalam kualifikasi sebelumnya, zona Pra PON hanya dibagi tiga wilayah, dengan upaya keras ini disepakati bahwa zonasi Pra PON bola voli in door digelar di beberapa lokasi.
Yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi yang zona sendiri, sementara Bali, Nusa tenggara Barat (NTB) tergabung bersama Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Papua untuk Indonesia Timur.
Penulis: Rai | Editor: Anika Mustari Beduttang