ADV LIPSUS – Kamis (20/07/2023), sebanyak 17 atlet softbol asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bertolak menuju Serpong, Tangerang, Banten. Tim ini berjuang didampingi official dari Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim. Keberangkatan mereka ke Banten adalah dalam rangka mengikuti seleksi di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON). Seleksi ini juga menjadi ajang pembuktian apakah tim sofbol Kaltim akan lolos mengikuti PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Untuk itu, Ketua Perbasasi Kaltim Nidya Listiyono berharap, kedatangan tim sofbol Kaltim di ajang Pra PON tidak sekedar menggugurkan kewajiban mengikuti babak kualifikasi. Semua atlet bisbol Kaltim yang bertanding, diminta harus menanamkan pikiran menjadi juara. “Tanamkan mindset juara. Kita bukan sekadar datang dan bermain,” ujar Tiyo, sapaan tokoh olahraga yang juga merupakan wakil rakyat di Gedung ‘Karang Paci’ ini, Kamis (20/07/2023).
Di Pra PON tahun ini, Perbasasi hanya mengutus tim putra untuk nomor cabang olahraga (cabor) sofbol dan bisbol. Dikatakannya, Perbasasi telah melakukan berbagai persiapan untuk mematangkan tim yang terbentuk berdasar hasil seleksi. “Kami sudah berusaha untuk bisa membangkitkan lagi prestasi bisbol dan sofbol di Kaltim. Kami sudah melakukan beberapa kali practice di Bontang. Jika berhasil masuk dalam zona medali, otomatis cabor ini akan di-support penuh,” jelas Tiyo.
Pada kesempatan berbeda di hari yang sama, Bendahara Umum Perbasasi Kaltim M Reza menjelaskan untuk kualifikasi sofbol di Tanggerang, berlangsung selama delapan hari dari pada Minggu (23/07/2023) hingga Senin (31/07/2023). Sedangkan kualifikasi bisbol digelar di Rawamangun, Jakarta selama sebelas hari, dari Jumat (28/07/2023) hingga Selasa (08/08/2023). “Untuk bisbol, kami membawa 20 pemain. Karena ada skema, untuk seratus lemparan, pemain harus istirahat satu match, makanya butuh pemain lebih banyak,” terangnya. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo