17 Lifter Kaltim Siap Rebut Medali Emas di Ajang Pra PON Jabar

17 Lifter Kaltim Siap Rebut Medali Emas di Ajang Pra PON Jabar

ADV LIPSUS – Sebanyak 17 lifter asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dilepas Pengurus Provinsi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim di depan halaman Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Jumat (14/07/2023) sore.

Mereka dilepas untuk mengikuti seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang agendanya digelar selama delapan hari dari Minggu (16/07/2023) hingga Senin (24/07/2023). Dua di antara atlet angkat besi yang dilepas merupakan lifter level nasional yang ditarik untuk membela daerahnya.

Ketua Umum PABSI Kaltim Agiel Suwarso mengatakan, atletnya sudah dalam kondisi siap untuk bertanding dan sudah rutin berlatih selama satu tahun sebelum Pra PON diselenggarakan. “Jadi kesiapan lifter kita sudah cukup luar biasa mereka sudah berlatih secara rutin kurang lebih setahun,” ucap tokoh yang juga menjabat selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim ini.

Agiel, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa atlet-atletnya sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas), di antaranya yang telah mengikuti kejurnas Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di Kaltim akhir Mei lalu. “Kemarin juga mengikuti beberapa kejuaraan seperti kejurnas dan terakhir kejurnas PPLP, kebetulan Kaltim menjadi tuan rumah,” ungkapnya.

Ia berharap atletnya bisa memberikan penampilan terbaik dan berjuang membawa nama baik Kaltim. Ia juga menaruh asa agar perolehan medali di Pra PON ini meningkat dari yang telah diperoleh pada PON XX. Targetnya, dua medali emas dapat diraih agar bisa lolos agar kontingen angkat besi Kaltim mendapat tiket mengikuti PON XXI yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang. “Mudah-mudahan bisa mencapai prestasi yang terbaik. PON kemarin hanya mendapat satu emas, mudah-mudahan di pra-PON bisa mendapat dua emas,” tutupnya.

Didampingi pelatih Dodi Widodo, Agiel mengatakan, kans Kaltim cukup berpotensi medali, meski akan bertemu beberapa Lifter daerah lain yang kuat. “Yang jelas Jatim (Jawa Timur, red) dan Jabar itu saingan kita yang ketemu terus tapi atlet kita sudah bisa membaca dan bertemu di beberapa event nasional,” katanya.

Untuk itu sudah jauh hari Pengprov memberikan dukungan melalui pemenuhan kebutuhan atlet, dari vitamin hingga suplemen, guna menjaga kondisi lifter Benua Etam lebih terjaga. “Kita support semua kebutuhan mereka, kita kawal dan kita berikan yang terbaik untuk mereka supaya mereka tidak ada beban mengikuti Pra PON,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian PABSI Kaltim, Hendra Radinald Ary menjelaskan, dari 17 atlet angkat besi Kaltim yang diberangkatkan, sebanyak tujuh lifter adalah atlet putri dan sisanya putra. Di antara mereka adalah lifter eks PON XX Papua, yakni Erwin, Nazaruddin, Santika, Siti dan Nelly. Di ajang Pra PON, mereka didaftarkan untuk mengikuti 20 kelas yang dipertandingkan.

Semua atlet yang dikirim memiliki potensi untuk meraih medali. Sebab memang sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh KONI Kaltim terkait kualitas. “Tidak kami full-kan 20 atlet, karena Insya Allah yang 17 ini punya potensi medali. Kami optimistis bisa masuk dalam zona medali, apalagi atlet eks PON masih mendominasi,” kata Hendra, sapaannya.

Memberikan sambutan di acara pelepasan atlet angkat besi Kaltim, Wakil Ketua KONI Kaltim I Ego Arfin mengingatkan tugas penting dari para atlet di antaranya disiplin. KONI Kaltim mendukung seluruh cabang olahraga yang bertanding di Pra PON karena ajang ini merupakan penentu menuju PON mendatang. “Angkat besi sudah tidak asing prestasinya. Tinggal memelihara dan meningkatkan sehingga nanti ujung dari pra PON ini bisa masuk dalam tim PON 2024,” kata Ego, sapaannya. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo

Advertorial