PARLEMENTARIA KALTIM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung gagasan keluarga besar Dayak Kenyah di Provinsi Kaltim akan terlibat dalam berbagai pembangunan yang ada di Bumi Etam khususnya untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Muhammad Samsun, wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara (Kukar) saat menghadiri acara Musyawarah Besar (Mubes) IV Tahun 2023 Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim (LADK-KT) dan Kerukunan Dayak Kenyah Kaltim (KDK-KT) di Hotel Harris jalan Untung Suropati, Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda. Sabtu (29/04/2023).
“Kita mendukung gagasan yang disampaikan oleh keluarga besar adat Dayak itu, bahwa mereka welcome terhadap kehadiran IKN dan tetap diakui eksistensinya warga lokal ini, serta diakomodir,” ujar Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) ini.
Muhammad Samsun yang juga sebagai wakil ketua Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim ini mengatakan, mereka minta agar dilibatkan oleh otorita dalam pembangunan pada momen yang tepat dihadapan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam yang hadir pada acara tersebut, “ada beberapa hal yang disampaikan oleh tokoh warga dayak terkait keberlangsungan pembangunan di Kaltim. Warga Kaltim memiliki sumberdaya, untuk pembangunan ingin terlibat secara aktif dan dilibatkan oleh otorita IKN, kemarin hadir juga Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Myrna Asnawati,” ungkapnya.
Samsun, sapaan akrabnya, menjawab pertanyaan media melalui sambungan telepon terkait pernyataan Martin Billa mereka akan berkomitmen menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga dayak menurutnya, SDM warga lokal harus disesuaikan dengan ketentuan atau aturan yang ada di IKN, “SDM warga Kaltim juga harus diselaraskan dengan kebutuhan SDM yang ada di IKN,” pungkasnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo