SAMARINDA – Berakhir sudah Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) 2023 yang digelar di Gelanggang Olahraga Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah yang digelar delapan hari sejak sejak Jumat (14/07/2023) lalu. Hasilnya, kontingen asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses membawa pulan lima medali.
Kelima medali itu, berdasarkan data pertandingan sebagaimana dilansir dalam situs Pornas XVI Korpri, terdiri dari satu medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu. Dengan total raihan itu, kontingen Kaltim yang dipimpin Ketua Pengurus Daerah Badan Pembina Olahraga Korpri Muhammad Aswin menempati posisi ke-13 dalam perolehan medali.
Posisi pertama ditempati kontingen tuan rumah Jawa Tengah dengan sebelas medali emas, dua belas medali perak dan dua belas medali perunggu. Disusul kontingen Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan sebelas medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu. Posisi ketiga ditempati kontingen Jawa Timur dengan lima medali emas, satu medali perak dan sebelas medali perunggu.
Pada Pornas XVI Korpri, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang turut diberangkatkan dalam satu kontingen sebanyak 199 orang. Mereka terdiri dari atlet, manajer, ofisial dan pelatih sebanyak 167 orang dan sebagai pendamping, panitia, dan tim kesehatan sebanyak 32 orang. Para atlet ASN Kaltim berpartisipasi dalam sepuluh cabang olahraga, yakni tenis Meja, tenis lapangan, senam Korpri, badminton, bola basket, futsal, bola voli, catur, gate ball, dan balap sepeda.
Saat datang ke Jateng, memberikan dukungan terhadap kontingen Kaltim, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni mengingatkan bahwa Pornas XVI Korpri merupakan even olahraga yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan seluruh anggota Kopri, bukan semata-mata untuk prestasi.
Karena itu Sekda berharap agar dalam merespons setiap hasil pertandingan, termasuk merespons sikap pemain dan suporter, segenap peserta dari kontingen Kaltim diminta selalu bersikap santun dan tidak mudah terpancing. “Saya harap seluruh atlet menjaga fisik dan stamina, jangan emosi dalam pertandingan,” kata Sri Wahyuni memberi semangat.
Menyikapi perolehan medali di posisi ketiga belas dan atlet Kaltim banyak mengalami kekalahan, sejak awal Sekda telah mengingatkan, masalah menang dan kalah menjadi hal yang biasa dalam pertandingan, terpenting tetap semangat. “Kalah dan menang hal biasa dalam pertandingan. Tetapi semangat,” kata Sri Wahyuni. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo