KNPI Beri Gambaran Kepastian Hukum

KNPI Beri Gambaran Kepastian Hukum

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim, Rabu (18/6) kemarin, mengadakan seminar bertemakan “Menegakkan Kepastian Hukum dalam Investasi bagi Pembangunan Sumber Daya Manusia demi Menyiapkan Tenaga Kerja yang Berkualitas Menuju Kaltim Kuat.”

Kegiatan yang dihelat di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, itu diikuti 200-an peserta. Terdiri dari berbagai ormas, pelaku, dan pengamat usaha pertambangan, serta akademisi.
“Tujuan kegiatan ini memberikan gambaran kepada kawan-kawan, khususnya pemuda agar bisa memberikan dukungannya dalam mendukung Kaltim Kuat. Terutama sektor ekonomi usaha. Karena di Kaltim cukup banyak perusahaan berdiri dan tak sedikit gangguan di dalamnya,” ujar Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Tenaga Kerja KNPI Kaltim H Badrunsyah didampingi Wakabid Pendidikan Kornelius Thalar.
Tambah Badrunsyah, kegiatan ini juga sebagai sosialisasi gambaran kepada dunia usaha. Yakni, mengenai bagaimana usaha berjalan lancar dengan dorongan kepastian hukum jelas. Di lain sisi, masyarakat juga bisa mengambil peran dalam penyiapan tenaga kerja berkualitas. Agar perusahaan tak mencari tenaga dari luar daerah dan memanfaatkan SDM lokal. Itu jika masyarakat sekitar sudah memiliki kemampuan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Salah satunya, dari anggota ormas dididik oleh pihak kepolisian agar mendapatkan sertifikat guna dijadikan pengaman perusahaan di lingkungannya.
“Materi yang disampaikan banyak sekali. Seperti dari Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) mengenai bagaimana kebijakan pertambangan dan pembinaan usaha ke depannya. Kemudian dari APBI (Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia) memberikan gambaran peluang usaha dan tantangan dalam dunia usaha di Kaltim dan Indonesia,” beber Badrunsyah yang juga ketua panitia acara ini.
Tampak dari perwakilan Kementerian ESDM Gamma Suyoto, Deputi Eksekutif Manajer APBI Hendra Sinada, perwakilan Distamben Kaltim Markus, dan Waka Direskriminus Polda Kaltim AKBP Tubagus Ade Hidayat. [] RedFj/KP
Serba-Serbi