Tarif PDAM Tak Jadi Naik

Tarif PDAM Tak Jadi Naik

MALINAU – Masyarakat di Malinau boleh bernafas lega. Pasalnya, rencana kenaikan tarif air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intimung, Kabupaten Malinau tidak jadi naik pada tahun 2014 ini. Hal tersebut dipastikan Direktur Umum (Dirut) PDAM Malinau, Saiful Bachri.

Saiful Bachri mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapat lampu hijau atau persetujuan atas usulan atas rencana kenaikan tarif yang telah disusun sejak tahun lalu itu. “Kami belum dapat persetujuan untuk itu,” aku Saiful Bachri. Persetujuan yang dimaksud ialah persetujuan dari kepala daerah, Bupati Malinau sebagai kepala pemerintahan.

Pihaknya belum memastikan, apakah kenaikan tarif tersebut tidak akan mendapat persetujuan Bupati atau hanya untuk sementara tahun ini. Namun demikian, kenaikan tarif yang diusulkan PDAM merupakan rasionalisasi terhadap tarif yang saat ini diberlakukan atas biaya produksi.

Usulan kenaikan tarif, lanjutnya, disesuaikan dengan harga ideal yaitu harga yang sekurang-kurangnya mampu menutupi biaya produksi. “Tarif  air PDAM saat ini Rp1.500 permeter kubik. Sedangkan harga produksi baru BEP (Break Event Point) kalau tarif di atas Rp3.500 permeter kubik,” terangnya.

Saiful Bachri mengakui bahwa kondisi PDAM saat ini masih harus menanggung beban Rp1.900 permeter kubik dengan pemberian subsidi setiap bulannya yang mencapai puluhan hingga ratusan juta. Dalam 1 tahun, beban kerugian atau subsidi bisa mencapai miliaran rupiah.

Dibandingkan dengan daerah kabupaten/kota lain, lanjutnya, tarif air PDAM Malinau memang paling murah. Di Tarakan dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara tarif air sudah di atas Rp3.500. Penyesuaian tarif yang diajukan pada dasarnya merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja PDAM. “Agar menjadi PDAM yang mandiri,” tegasnya.

Selain fokus dalam pelayanan, pihaknya mencoba berorientasi profit atau keuntungan dengan membangun kemandirian pada PDAM. Namun, yang menjadi masalah saat ini adalah kondisi keuangan PDAM yang belum stabil untuk mendorong rencana tersebut. [] RedHP/Kokal

Serba-Serbi