Kick Off DOD Kaltim, Road Map Diharapkan Berjalan Lancar

Kick Off DOD Kaltim, Road Map Diharapkan Berjalan Lancar

ADV LIPSUS – Tim Koordinasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah dalam rangka menyusun road map atau peta jalan Desain Olahraga Daerah (DOD) sebagai implementasi peta jalan DBON.  Peta jalan ini merupakan kick off DOD tahun 2024-2026, karena untuk realisasi DBON tahun 2021-2024 sudah berjalan.

FGD digelar di Hotel Puri Senyiur, Jalan S Parman, Nomor 26, Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Samarinda, Selasa (23/05/2023), menghadirkan sejumlah pembicara yang merupakan staf ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, yakni Iman Sulaiman Zamzami, Jovinus Calvin Legawa, dan Tandiyo Rahayu. Tampak juga Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim yang juga Direktur Teknis DBON Kaltim Agus Hari Kesuma didaulat membacakan sambutan Gubernur Kaltim sekaligus membuka acara. Dalam acara FGD, juga dihadiri Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Rusdiansyah Aras, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Rusman Yaqub, Kepala Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kalimantan Timur Suprayogi, dan mantan Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya.

Dalam sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor yang dibacakan Kepala Dispora Kaltim, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang berkesempatan hadir dalam FGD. Peserta, di antaranya adalah yang tergabung dalam Tim Koordinasi DBON Kaltim sebagaimana ditetapkan Gubernur Isran Noor pada 13 September 2022 lalu serta perwakilan KONI, pengurus provinsi organisasi cabang olahraga, serta pegiat olahraga daerah.

Disampaikan Agus Hari Kesuma, road map DBON disusun dalam lima tahapan periode, mulai dari tahun 2021 hingga tahun 2045. “Kita nanti untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini kick off tahun 2024-2026,” jelasnya kepada seluruh peserta.

AHK berharap agar perencanaan itu dapat berjalan dengan baik, sembari menyubstitusikan sebuah kesepakatan untuk mendesain olahraga daerah. “Pada intinya saya sampaikan, kita mewakili pemerintah untuk segera memulai, yang jelas DBON ini melakukan pemenuhan olahraga,” kata Kepala Dispora.

Dalam wawancara dengan awak media, pejabat yang akrab disapa AHK itu menjelaskan, DBON perlu terus disosialisasikan terutama di tingkat kabupaten kota dan agar persentase keberhasilan penerapan DOD semakin besar, semua pihak harus sepaham dan satu pandangan.

“FGD hari ini digelar dengan tujuan utama untuk menunjukkan dan menggambarkan rasa kebersamaan kita semua membangun olahraga Kaltim, sekaligus jadi silaturahmi sehingga harmonisasi, keakraban dan persaudaraan antar pecinta olahraga semakin erat,” terang AHK.

Secara garis besar Kepala Dispora Kaltim menyebut isi dari DBON adalah pembinaan olahraga dari hulu hingga hilir di mana olahraga hulu meliputi olahraga masyarakat atau rekreasi. “Dan ini merupakan perintah Presiden yang tak perlu ditafsirkan macam-macam karena sudah jelas, yaitu mereviu total ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional, hasil diskusi dengan para pakar, akademisi dan praktisi yang melatarbelakangi lahirnya DBON,” paparnya.

Roadmap DOD disusun karena pembinaan olahraga melibatkan lintas sektor sehingga seluruh daerah di Kalimantan Timur harus paham dan satu visi terkait desain yang ingin dibangun DBON. “Instrumen DOD ini perlu dukungan instrumen sampai ke bawah, termasuk penyiapan DBON di kabupaten dan kota, karena masih ada yang ragu-ragu untuk membentuknya. Karena itu disusun roadmap agar semua satu visi dan misi demi prestasi. Adanya DOD kelak diyakini bisa memudahkan pengembangan prestasi cabang olahraga,” paparnya. []

Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo

Advertorial