ADV LIPSUS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama dengan tema “Sinergitas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik Dalam Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan di Kalimantan Timur”.
Acara tersebut dilaksanakan di Ballroom Lantai 3 Hotel Mercure, Jalan Mulawarman Nomor 171, Samarinda, Senin (5/6/2023) dan dihadiri puluhan pejabat tinggi golongan eselon II pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Pelatihan pengembangan kompetensi itu bertujuan mengolaborasikan program pengentasan kemiskinan melalui sinergi program antar OPD. Kolaborasi dilakukan adalah seperangkat tindakan, baik ekonomi maupun kemanusiaan, yang dimaksudkan untuk mengangkat orang keluar dari kemiskinan secara permanen
Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma ketika diwawancara media ini mengungkapkan, keterlibatan banyak OPD dalam pengentasan kemiskinan karena timbulnya kemiskinan disebabkan banyak faktor, sehingga memerlukan sinergi banyak pihak. “Alhamdulillah Bu Sekda (Sri Wahyuni, red) fokusnya ke sosialisasi pengentasan kemiskinan, pengentasan kemiskinan kan banyak faktornya,” ujar AHK, sebutan akrabnya.
Kepala Dispora Kaltim menerangkan, di antara faktor kemiskinan tersebut adalah upah minimum yang tidak memadai, taraf hidup masyarakat yang buruk, dan meningkatnya angka pengangguran setiap tahun tanpa adanya tambahan kesempatan kerja. Salah satu cara Dispora melakukan Tindakan pengentasan kemiskinan ialah melalui digitalisasi.
“Seluruh OPD mengampu pengentasan kemiskinan, kalau di Dispora itu terkait digitalisasi terkait perkembangan kepemudaan dan olahraga. Kalau terkait kemiskinan kalau digitalisasi saya lebih condong ke video spesialnya,” kata AHK. Menurutnya, dengan pembuatan video akan lebih jelas keadaan rumahnya dan lokasinya. []
Penulis: Yulia Fatmawati Fauziah | Penyunting: Hadi Purnomo