ADV LIPSUS – Seleksi Pemuda Pelopor tahun 2023 yang telah dimulai sejak Mei lalu sudah memasuki tahap akhir dan agendanya, Selasa (13/06/2023) mendatang, hasil seleksi diumumkan di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Samarinda. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rasman kepada media ini, Kamis (08/06/2023).
Usai mengikuti rapat di ruang kerja Kepala Dispora Kaltim yang berada di Kompleks Gelanggang Olahraga Kadrie Oening Jalan KH Wahid Hasim, Sempaja Selatan, Samarinda, Rasman memaparkan hasil rapat dengan agenda seleksi pemuda pelopor itu. “Diseleksi untuk disodorkan ke pusat (Kementerian Pemuda dan Olahraga, red), akan diumumkan nanti tanggal 13 Juni 2023. Dari sekian ini, masing-masing bidang hanya satu yang diloloskan, umpamanya bidang pendidikan satu, bidang pangan satu,” papar Rasman.
Dikatakannya, dalam seleksi pemuda pelopor, kepeloporan terbagi atas lima bidang, yaitu bidang pendidikan, bidang pangan, bidang inovasi teknologi, bidang agama, sosial dan budaya, dan bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata. “Sesuai dengan hasil fact finding melalui zoom, (masing-masing calon pemuda pelopor, red) memaparkan kepeloporannya. Ada lima katagori, pendidikan, pangan, inovasi teknologi, agama, sosial dan budaya, serta sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata,” terang Rasman.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan IV ini melanjutkan, dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, hanya tujuh daerah yang mengirimkan wakilnya. “Dari sepuluh daerah yang mengirim hanya tujuh daerah, yakni Samarinda tiga orang, Berau dua orang, Kutai Barat satu orang, Paser satu orang, Balikpapan dua orang, Mahakam Ulu satu orang, dan Kutai Kartanegara satu orang,” ungkap Rasman.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2022 yang lalu pihaknya hanya meloloskan empat bidang saja yang dari lima bidang yang diperlombakan. “Tahun kemarin (2022, red), empat yang lolos di provinsi, kita sodor ke pusat dan yang lolos hanya tiga, setelah diseleksi nasional, satu yang juara,” kata Rasman.
Yang juara di tahun 2022 itu, lanjut dia, adalah pemuda pelopor bidang pangan. “Dia membuat komunitas pemuda untuk bertani yang saat ini pemuda tidak mau bertani tapi dia mengajak pemuda untuk bertani, makanya pak Gubernur itu diganjar prestasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Gubernur peduli pemuda, karena tiga tahun berturut juara tapi dengan bidang yang berbeda,” paparnya.
Dikatakannya juga bahwa poin tertinggi pada penilainya terletak pada sejauh mana bidang yang dia pelopori untuk bermanfaat terhadap masyarakat. “Kalau pemuda pelopor ini penilaiannya pada dampak kepeloporannya pada orang lain, untuk kritria usia dari umur 16 tahun sampai 30 tahun sesuai dengan undang-undang Kepemudaan,” tutupnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo