ADV LIPSUS – Pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X tahun 2023 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan yang berlangsung dari Sabtu (29/07/2023) hingga Ahad (05/08/2023), sebanyak lima pelajar dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Tenggarong turut dikirim untuk bertanding untuk berlaga di ajang pesta olahraga pelajar penyandang difabel itu.
Kelima atlet tersebut adalah Ficky Adriansyah Almar dari cabang olahraga (cabor) catur, Airin Nisa dari cabor boccia, Junita Rahayu, Adzra Fairuuz Aliesa Puteri, dan Kartika Putri Octaviona dari cabor atletik. Mereka dikirim bersama tiga pendamping, tiga pelatih, sehingga totalnya 11 orang dalam satu tim yang diberangkatkan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pun mendukung dan memberikan apresiasi kepada mereka, terutama dalam bentuk dukungan pembiayaan yang diterima orang tua pendamping atlet. “Yang berangkat 5 orang atlet, 3 pendamping dan 3 pelatih, jadi totalnya 11 yang berangkat,” ungkap Ningsih, guru pendamping atlet kepada pewarta, Ahad (30/7/2023).
Mengenai target perolehan medali dari tiga cabor yang diikuti, Ningsih berharap bisa memberikan hasil yang terbaik pada saat bertanding. Selain untuk mengaplikasikan hasil latihan selama ini, juga untuk menaikkan mental dan semangat dari atlet itu sendiri.
Ia mengungkapkan, atlet cabor atletik yang kini memiliki peluang untuk mendapatkan juara. Mengingat salah seorang atlet bernama Junita Rahayu berhasil mengantongi medali perak dalam ajang Peparnas XVI 2021 di Papua lalu. Yakni bertanding pada nomor 100 meter dan nomor estafet empat kali 100 meter.
“Yang diandalkan cabor atletik tunanetra, dan atletik tunarungu, sudah ada atlet yang pengalaman Junita Rahayu itu,” terang Ningsih sembari mengakhiri pembicaraan. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo