KUTAI KARTANEGARA – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Hariyanto membuka Lomba Balap Ketinting Piapa Pangdam VI Cuo Tahun 2023. Bertempat di Dermaga Pulau Kumala Tenggarong Jumat (20/10/23). Selain melestarikan olahraga tradisional, momen ini diharapkan dapat mempromosikan pariwisata di Kukar.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 20-22 Oktober 2023 diikuti sebanyak 130 peserta dari Kukar, Kalsel, dan Kaltara. Ratusan peserta akan bertanding di beberapa kelas. Di antaranya kelas MAX 150 cc Piston 94 mm Joki Depan, kelas MAX 230 cc Piston 75 mm Joki Depan, kelas Max 500 cc Piston 94 mm Joki Depan Veteran, kelas 500 cc Piaton 94 mm Joki Belakang.
Plt Asisten III Setkab Kukar, Dafip Hariyanto mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar sangat mendukung terselenggaranya kegiatan lomba ini, sebagai upaya dalam mendorong pengembangan dan promosi potensi pariwisata di Kukar.
“Melalui Lomba Perahu Ketinting Piala Pangdam VI Cup Tahun 2023 ini diharapkan dapat memotivasi kita semua dalam rangka mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata di Tenggarong, serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi biaya pariwisata,” ungkap Dafip Jumat (20/10/23).
Ia juga berharap agar penyelenggaraan Lomba yang diselenggarakan pada hari ini, bukan hanya sekedar dijadikan sebagai sebuah ajang lomba untuk mencari penghargaan dan hadiah semata, tetapi lebih dari itu, kegiatan ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi, dan junjung tinggi sportivitas.
Sementara Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria mengatakan, melalui Kodim 0906 Kukar menyelenggarakan Open Race Ketinting Piala Pangdam VI Cup 2023 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 78.
Adapun dalam lomba ini, para peserta akan memperebutkan juara dari 1-6 Hadiah berupa uang tunai, untuk juara satu sebesar Rp 8 juta ditambah lagi mesin dan paket wisata ke Jakarta
“Jadi yang ikut lomba bukan hanya mendapat hadiah juga dapat mesin baru. Kita juga ingin melestarikan olahraga tradisional yang sudah menjadi khas masyarakat perairan di wilayah Kaltim khususnya Kukar,” tutupnya.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah