KUTAI KARTANEGARA – Sebagai upaya memperbanyak populasi ternak sapi di Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar bakal menyalurkan bantuan bibit sapi. Hal ini dilakukan mengingat kebutuhan akan daging sapi setiap tahunya terus meningkat, namun populasi sapi di Kukar masih sangat kurang.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman mengatakan bahwa pada tahun ini Distanak bakal menyalurkan bantuan berupa bibit sapi ras Bali. Total ada 308 ekor bibit sapi yang akan disalurkan kepada peternak yang ada di 7 Kecamatan yakni Kecamatan Marang Kayu, Muara Muntai, Muara Wis, Kota Bangun, Anggana, Samboja, dan Tenggarong Seberang.
“Saat ini masih progres pengiriman, insya Allah pada 8 November 2023 nanti sapi mulai berangkat dari Provinsi Bali. Tahapannya nanti setelah sapi sampai di Kukar akan dikarantina terlebih dahulu, baru nanti dikirim ke kelompok peternak di Kukar, ” ungkapnya.
Upaya ini dilakukan untuk menyuplai kebutuhan daging sapi di Kukar, karena selama ini populasi sapi terbesar saat ini mecnapai hampir 30 ribu ekor dan itu pun masih kurang.
“Targetnya untuk memenuhi kebutuhan daging populasi sapi mencapai 65 – 75 ribu ekor. Jadi yang ada saat ini masih kurang sebanyak 50 persen lebih. Sehingga kita masih harus mendatangkan sapi dari luar.” ujarnya.
Ia menyebut, sebelumnya Distanak Kukar telah menyalurkan bantuan bibit kambing jenis PI ada 115 ekor, dan sudah selesai di droping ke di Anggana, dan 1 kelompok ada di Tenggarong tepatnya di Kelurahan Bukit Biru.
“Kami berharap semoga bantuan ini bisa bermanfaat, arena untuk peternak ruminansia sendiri baik sapi maupun kambing dan kerbau ini prospeknya sangat bagus,” pungkasnya.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah