KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Batuah di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, berusaha mengembangkan destinasi wisata yang berbasis agrowisata. Destinasi tersebut bernama “Desa Wisata Benua Elai” atau “Dewi Belai.”
Desa Batuah memiliki perkebunan buah elai yang melimpah, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, mengatakan bahwa proyek wisata ini sedang dalam tahap perencanaan, dan pihak desa bekerja sama dengan sektor swasta untuk merencanakan konsepnya. Keterlibatan semua pihak, baik swasta maupun pemerintah, dianggap penting untuk mengoptimalkan proyek ini.
“Buah elai adalah buah endemik Kalimantan yang memiliki tiga varietas unggulan yang sudah didaftarkan di Kementerian Pertanian yakni Elai Batuah, Elai Kutai, dan Elai Mahakam,” ujarnya.
Pengembangan Dewi Belai diharapkan dapat membantu desa menjadi lebih eksis, terutama dengan rencana berpindahnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan berdampak pada pertumbuhan wilayah tersebut.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kukar mendukung proyek ini dalam hal promosi, pembangunan infrastruktur, dan kajian pengembangan wisata. Proyek Dewi Belai berlokasi di kilometer 30 jalan poros Samarinda-Balikpapan,” ujaranya.
Dan upaya terus dilakukan untuk memastikan infrastruktur di lokasi wisata tersebut dapat mendukung pengembangan destinasi ini.
Penuli : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah