ADVERTORIAL – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meyakini bahwa media memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah membangun daerah karena berfungsi sebagai penyambung informasi kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada teman-teman media, yang sudah hadir sejak awal. Sejak pagi ini sudah tiga kegiatan yang saya laksanakan dan silaturahmi ini keempat. Saya atas nama Pemprov Kaltim memberikan apresiasi karena peranan media sebagai mitra strategis kami, ujung lidahnya masyarakat tetapi juga sekaligus ujung lidahnya kami,” kata Akmal Malik saat menjalin silaturahmi dengan para jurnalis dari berbagai media massa di acara coffee morning di Pendopo Odah Etam, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat (17/11/2023) pagi.
Dia juga mengatakan media sebagai sarana mengartikulasikan kepentingan masyarakat dan kemudian menyampaikannya kepada pemda sebagai perumus dan eksekutor kebijakan di daerah. Sehingga terjadi suatu proses untuk menilai apakah dinamika yang terjadi di masyarakat itu baik atau buruk yang tentunya penilaiannya di kembalikan kepada masyarakat.
“Kami sangat memahami betapa demokrasi yang kita bangun ini sangat membutuhkan peran media sehingga media merupakan pilar ketiga demokrasi,” terangnya.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ini berharap agar tidak saja menyiarkan isu-isu tertentu saja di lingkup pemerintahan, tetapi juga dapat menjangkau aspirasi masyarakat di seluruh wilayah Kaltim, sampai kepada daerah pelosok.
Lebih lanjut Akmal Malik mengatakan telah menyampaikan kepada jajaran Pemprov Kaltim apa pun yang disampaikan media merupakan vitamin bagi pemerintah daerah untuk membangun demokrasi yang lebih baik lagi. Sebagai pembuat kebijakan publik menghargai peran media yang sangat besar peranannya dalam memberikan informasi detail tentang berbagai kondisi di masyarakat yang penting bagi pengambilan suatu keputusan.
Pj Gubernur juga meminta kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim agar ke depannya dapat mengagendakan kegiatan pertemuan rutin yang bersifat nonformal dan pada suatu daerah lokus tema pemberitaan tertentu yang aktual saat itu forum silaturahmi dengan para awak media.
“Ke depannya kita inginkan ada komunikasi dan kegiatan rutin dengan teman teman media. Pertemuan selanjutnya bisa dikemas dengan konsep yang lebih tematik sehingga teman teman media bisa lebih mempersiapkan literasinya untuk bahan pertanyaan dan kami bersama staf juga akan menyiapkan jawaban dan memperdalam literasinya sesuai tema sehingga dapat disajikan informasi pemberitaan yang lebih bernilai,” papar Pj Gubernur.
Mengakhiri arahannya, Akmal Malik mengakui bahwa sistem tabayyun para awak media dengan Pemprov Kaltim sudah berjalan baik dan ke depannya perlu diagendakan pertemuan rutin dan lebih santai dalam rangka memperlancar komunikasi dengan awak media.
“Teman teman media dan pemda sudah berjalan baik ke depannya kita akan adakan pertemuan dengan lebih santai tidak terlalu formal seperti saat ini di kabupaten kota tidak hanya di Samarinda,” tutup Akmal Malik. (ADV/AJS/DISKOMINFO)