TIMNAS INDONESIA – Mantan kapten Tim Nasional (timnas) U17 Indonesia, Iqbal Gwijangge, mendapatkan peran baru di timnas U19 Indonesia. Sebelumnya, di timnas U17 Indonesia asuhan Bima Sakti, ia biasa menempati posisi bek tengah. Perannya sangat sentral mengoordinasi barisan pertahanan Garuda Muda selama bermain di Piala Dunia U17 2023 lalu.
Namun, pada pemusatan latihan bersama timnas U19, ia dicoba pelatih Indra Sjafri untuk menjadi seorang gelandang. Ia mengatakan, peran baru ini menjadi tantangan. “Tidak ada masalah dengan posisi itu, saya akan mengikuti sesuai kebutuhan pelatih. Mau jadi bek tengah ataupun gelandang, saya siap selalu,” ucap Iqbal Gwijangge.
Pemain berdarah Papua yang lahir di Sumedang tersebut justru merasa harus keluarn dari zona nyaman. Sebab, sepak bola modern mengharuskan semua pemain harus multiposisi. “Saya juga jadi bisa belajar untuk main dua posisi karena saat ini sepak bola modern kita harus bisa dua atau banyak posisi sehingga bisa membantu pelatih jika dalam permainan ada strategi yang kurang,” katanya.
Soal adaptasi, Iqbal Gwijangge mengungkapkan banyak mengambil referensi dari dua pemain dunia yang terbaik di masing-masing posisi tersebut. Untuk posisi bek, ia banyak belajar dari bek Chelsea, Thiago Silva. Adapun saat menjadi gelandang, ia banyak melihat cara bermain gelandang bertahan Inter Miami, Sergio Busquets.
Selain itu, pengalaman bertanding di Piala Dunia U17 2023 lalu memberikan banyak wawasan baru. “Role model untuk bek Thiago Silva, kalau gelandang Sergio Busquets,” kata pemain Barito Putera itu. “Kami banyak belajar selama pertandingan di grup Piala Dunia U17 dan saya rasa semua pemain ambil banyak pelajaran dan saya harap kami semua bisa bawa ilmu itu sampai seumur hidup,” katanya.
Iqbal Gwijangge menjadi satu dari 34 pemain yang dipanggil Indra Sjafri untuk menjalani pemusatan latihan timnas U19 Indonesia. Pemusatan latihan ini merupakan bagian seleksi yang dilakukan untuk memilih komposisi terbaik yang untuk Piala AFF U19 dan juga kualifikasi AFC U20.
Sebelumnya, sudah ada enam pemain yang dicoret dan menjadi 20 pemain saja saat pemusatan latihan di Qatar lalu. Kemudian, 14 pemain lain diundang untuk mencari komposisi terbaik. Persainganya sangat ketat, tetapi ia mengaku menikmatinya.
Redaksi02