GAZA – Puluhan warga Palestina menyambut hari Ramadan dalam suasana yang suram di Gaza. Ribuan polisi telah dikerahkan di sekitar jalan-jalan sempit Kota Tua di Yerusalem, di mana puluhan ribu jamaah diperkirakan setiap hari berada di kompleks Masjid Al Aqsa, salah satu daerah paling suci dalam Islam.
Daerah tersebut dianggap sebagai tempat paling suci oleh orang-orang Yahudi yang mengenalnya sebagai Temple Mount, telah lama menjadi titik nyala masalah dan merupakan salah satu titik awal perang terakhir pada tahun, 2021 antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Bentrokan dan kelaparan masih menjadi bayang-bayang warga Gaza di hari pertama Ramadan. Warga Gaza tampak melakukan salat tarawih di antara reruntuhan bangunan. Selain itu, kondisi di sekitar pun tampak gelap gulita. Tidak ada penerangan yang memadai, Senin malam (11/03/2024).
Mereka tampak memanfaatkan cahaya dari kendaraan yang tersisa untuk menjadi alternatif penerangan. Meski begitu, mereka tetap bisa melaksanakan salat tarawih dengan khusyuk. Beberapa dari mereka ada yang salat sembari duduk di kursi lantaran kondisi tubuh yang tak memungkinkan.
Sebagaimana diketahui, kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas belum tercapai hingga saat ini. Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa kelompoknya terbuka untuk melakukan perundingan lebih lanjut, namun sejauh ini belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pertemuan lebih lanjut dengan mediator di Kairo. []
Redaksi02