PARLEMENTARIA SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Helmi Abdullah, memberikan tanggapan terhadap kritik dari mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Samarinda yang dilontarkan terhadap penanganan sampah yang kurang baik oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Helmi Menegaskan, masalah sampah membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya DLH. “Kalau kita lihat salah satu penyebab utama terjadinya penumpukan sampah adalah perilaku sebagian warga yang membuang sampah di luar jam operasional, terutama setelah pukul 6 sore,” kata Helmi.
“Juga sampah yang dibuang dari kendaraan, yang mengakibatkan tercecernya sampah di sejumlah titik,” tambahnya. Untuk mengatasi hal ini, Helmi menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah Kota Samarinda, instansi terkait, dan masyarakat setempat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Menurut saya sosialisasi yang efektif akan menjadi kunci utama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya. Dalam menanggapi keluhan terkait penanganan sampah di Kota Samarinda, Helmi akan memanggil pihak terkait untuk evaluasi dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi.
DPRD Kota Samarinda, Kaltim siap untuk membantu dalam menangani masalah tersebut, baik dengan mencari solusi atas kekurangan armada atau sarana yang dibutuhkan, maupun dengan berkomunikasi secara baik untuk mencegah miskomunikasi ” tegasnya, (Senin (18/03/2024). []
Redaksi08