Kejadian Mengejutkan: Faisal Halim, Penyerang Timnas Malaysia, Jadi Korban Serangan Air Keras

Kejadian Mengejutkan: Faisal Halim, Penyerang Timnas Malaysia, Jadi Korban Serangan Air Keras

KOTA DAMANSARA – Penyerang timnas Malaysia Faisal Halim yang disiram air keras, Minggu (05/05/2024), mengalami luka bakar tingkat dua di beberapa bagian tubuh. Ketua Komite Pemuda, Olahraga dan Kewirausahaan Selangor Najwan Halimi mengatakan Faisal saat ini berada dalam penanganan sebuah rumah sakit di Petaling Jaya.

“Saya diberitahu manajemen Selangor Football Club (FC) bahwa Faisal sedang dirawat di rumah sakit,” ujar Najwan dilansir dari NST. “Kondisinya stabil, tetapi dia mengalami luka bakar tingkat dua di beberapa bagian tubuh, seperti di sekitar leher, bahu, lengan, dan dada,” ucapnya menambahkan.

Luka bakar tingkat 2 atau luka bakar sedang ini umumnya ditandai dengan adanya bagian kulit yang melepuh, sangat perih, berwarna kemerahan atau terkadang berwarna pucat serta bengkak. Perawatan medis dibutuhkan dalam menangani luka bakar tingkat 2 ini.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia Hamidin Amin memberi dukungan moril kepada pemain Selangor FC itu dan berharap Faisal melupakan sepak bola sejenak demi
pemulihan total. Faisal disiram air keras saat berada di sebuah pusat perbelanjaan di daerah Petaling Jaya bersama keluarganya.

Diketahui ada dua orang dengan menggunakan sepeda motor mendekati Faisal dan kemudian menyiramkan air keras kepada bintang sepak bola Malaysia itu. Insiden yang menimpa Faisal merupakan penyerangan kedua kepada pemain tim nasional (timnas) malaysia dalam beberapa hari terakhir setelah Akhyar Rashid jadi korban perampokan, Kamis (02/05/2024).

Menurut Kepala Kepolisian Terengganu, ACP Azli Mohd Noor, Akhyar diserang perampok saat keluar dari mobilnya usai kembali berlatih di Stadion Mizan Zainal Abidin sekitar pukul 20:30 waktu setempat. Menurut Azli, Akhyar Rashid dipukul dua orang perampok yang tidak dikenal menggunakan besi. Perampok tersebut menggunakan pakaian serbahitam dan masker saat beraksi. []

Redaksi08

Internasional