WASHINGTON – Pejabat Secret Service (Dinas Rahasia) Amerika Serikat (AS) mendorong tim kampanye Donald Trump menghindari rapat umum di luar ruangan dan acara lain yang menarik banyak orang menyusul upaya pembunuhan terhadap mantan presiden tersebut. Desakan itu dilaporkan Washington Post.
Sebagaimana dilansir dari SindoNews, “Agen Dinas Rahasia menyatakan kekhawatiran atas keselamatan kandidat tersebut di rapat umum besar di luar ruangan ke depannya,” ungkap laporan surat kabar tersebut, mengutip tiga sumber anonim yang dilaporkan mengetahui masalah tersebut. Sebagai tanggapan, tim Trump sedang mencari tempat-tempat dalam ruangan yang memungkinkan untuk menampung banyak orang.
Namun, rapat umum di dalam ruangan dilaporkan sering kali lebih mahal dengan kapasitas orang yang lebih sedikit daripada acara di luar ruangan, meskipun lebih mudah untuk diamankan.
Sebelumnya pada Selasa, Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle mengundurkan diri menyusul seruan yang meluas untuk mundur setelah seorang pria bersenjata berusia 20 tahun berusaha membunuh mantan presiden tersebut di sebuah rapat umum di Butler, Pennsylvania, pada tanggal 13 Juli 2024. Cheatle mengatakan dia bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut dalam surat yang dibagikan kepada staf lembaga tersebut. []
Putri Aulia Maharani