JAKARTA – Perjalanan kirab duplikat bendera pusaka merah putih dan naskah proklamasi yang berawal dari Monas, Jakarta berakhir di halaman Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (10/8/2024). Sebagaimana dilansir dari TribunKaltim, dipantau dari siaran langsung Kompas TV, rangkaian kendaraan taktis (rantis) Maung, kendaraan pengawal keamanan dan kendaraan pendamping yang mengiringi kirab duplikat bendera dan naskah proklamasi tiba di halaman Istana Negara IKN sekitar pukul 15.28 WITA.
Memasuki kawasan Istana Negara, mobil rantis Maung dan iring-iringan kendaraan lain melewati jalan sedikit berdebu yang sudah beraspal mulus Siswa-siswi bersorak-sorai dengan melambaikan bendera merah putih kecil yang mereka bawa. Tepat di depan Istana Negara IKN, Purna Paskibraka Duta Pancasila yang bertugas membawa bendera Merah Putih yakni Naila Aulita Alqubra Sinapoy dan pembawa teks proklamasi, Lilly Wenda, turun dari si Maung.
Keduanya kemudian berjalan melewati jajar kehormatan Paspampres dan Purna Paskibraka Nasional tahun 2023. Di ruang tersebut, duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi diserahkan kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Selanjutnya, duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi akan disimpan di ruang tersebut.
Kirab ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya duplikat bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi dibawa menuju ke IKN. Selain itu, kirab ini juga menempuh perjalanan sekitar 1.320 kilometer dari Monas menuju Istana Negara IKN. Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di IKN, 17 Agustus 2024 atau Sabtu pekan depan, duplikat bendera akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Tim Paskibraka Nasional 2024 untuk dikibarkan.
Sementara itu, teks proklamasi akan dibacakan di upacara yang sama. Dari Monas sebelumnya, duplikat bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi telah dikirab dari kawasan Monas di Jakarta Pusat menuju ke Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk dilanjutkan diterbangkan menuju Kalimantan Timur.
Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila yang bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu, bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatra Selatan. Prosesi kirab dari Monas ke Halim Perdanakusuma dimulai pukul 08.00 WIB dengan menempuh jarak sekitar 14 kilometer selama 1 jam 15 menit.
Kirab dipimpin langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dan dapat disaksikan langsung oleh masyarakat Jakarta. Dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma duplikat bendera dan teks proklamasi lantas diterbangkan ke Kalimantan Timur. Usai menempuh penerbangan selama kurang lebih dua jam, duplikat bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang membawa bendera dan teks proklamasi mendarat sekitar pukul 12.55 WITA. Disambut 1.200 pelajar Ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Balikpapan tampak antusias menanti kirab. Mengenakan seragam pramuka dan memegang bendera merah putih berukuran kecil, mereka berkumpul di seberang jalan Marsma Iswahyudi, tepat di depan bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Iring-iringan kirab bendera pusaka ini akan menempuh rute melalui jalan Marsma Iswahyudi menuju IKN. Acara ini menjadi pengalaman yang membangkitkan semangat nasionalisme bagi para pelajar. “Kita lagi nungguin kirab bendera pusaka, soalnya kan itu yang mau dikibarkan di Istana Presiden di IKN saat upacara 17 Agustus nanti,” ujar Listiawati, seorang pelajar SMA.
Bagi banyak pelajar, ini adalah kesempatan pertama mereka untuk menyaksikan secara langsung kirab bendera pusaka yang biasanya hanya dapat disaksikan oleh warga di Jakarta. “Soalnya kan kita juga baru pertama kali melihat kirab bendera pusaka. Kemarin-kemarin kirab bendera pusaka hanya dilihat oleh warga Jakarta saja,” tambah Kadek Devi Anisa, pelajar lainnya.
Sepanjang Jalan Marsma R Iswahyudi hingga Mulawarman, ribuan pelajar dan warga terlihat semangat menyambut iring-iringan. Mereka mengibarkan bendera merah putih kecil saat rombongan pembawa bendera pusaka yang menggunakan kendaraan roda empat melintas, dikawal ketat oleh aparat gabungan.
“Iya, kita diajak guru-guru kami ramai-ramai ke sini untuk menyambut iring-iringan kirab bendera pusaka,” ujar Astuti, seorang pelajar SMPN 5 Balikpapan. Para guru mengakui adanya permintaan untuk mengerahkan siswa-siswinya guna menyambut kirab di sepanjang jalan raya. Berdasarkan data yang dihimpun, khusus di Balikpapan, sebanyak 1.200 pelajar dikerahkan untuk meramaikan penyambutan ini.
“Kami diminta untuk mencukupi kuota yang 1.200 itu. Sebenarnya banyak yang mau ikut, tetapi dibatasi segitu saja kuotanya, soalnya kalau terlalu banyak kan macet,” kata Wiwin, salah satu guru pendamping. Teriknya matahari tak menyurutkan semangat para pelajar. Mereka juga tetap antusias meski tidak dapat melihat duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi secara langsung, mengingat benda bersejarah tersebut disimpan dalam peti kayu bertutup kaca dalam mobil.
“Nggak keliatan tadi bendera dan teks proklamasinya yang mana, yang ada tadi hanya rombongan kendaraan ramai aja yang lewat,” cetus Ilham Wirawan, pelajar SMP yang turut menyambut di lokasi.
Menuju IKN
Dari Bandara SAMS Sepinggan duplikat bendera dan teks proklamasi dikirab menuju ke IKN. Purna Paskibraka Duta Pancasila yang membawa dua benda bersejarah ini menaiki kendaraan taktis “Maung”. Bendera Merah Putih dan teks proklamasi kemudian diarak menuju ke Istana Negara di Ibu Kota Nusantara. Lautan masyarakat dan pelajar menyambut antusias kirab, begitu rangkaian kendaraan keluar area bandara.
Mereka melambaikan bendera Merah Putih dan bersorak menyambut. Rute iring-iringan kirab melewati Jalan Mulawarman, Gerbang Tol Manggar, lalu Jalan Tol Seksi III A, melintasi Jembatan Pulau Balang, lalu ke Jalan Negara, kemudian memasuki Jalan IKN, hingga tiba di Istana Negara IKN. Perjalanan menempuh waktu sekitar 2 jam.
Pertama Kali
Dua benda bersejarah itu dikirab menuju IKN melewati Jalan Marsma R Iswahyudi menuju jalan tol Km 13, kemudian melewati jembatan Pulau Balang. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana mengatakan, prosesi kirab kali ini merupakan pertama kalinya duplikat bendera pusaka dibawa keluar dari Jakarta.
“Betul, pertama kali ini bendera duplikat dan teks Proklamasi keluar Jakarta, menuju ke Ibu Kota Baru, di Istana Negara, di Ibu Kota Nusantara,” ujar Yusuf. Ia menyampaikan, kirab yang melibatkan banyak elemen masyarakat dan institusi ini mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah, hari ini adalah hari pelaksanaan untuk kirab bendera Sang Merah Putih dan teks Proklamasi,” kata Yusuf. Kirab duplikat bendera pusaka dan teks Proklamasi ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga mengingatkan kembali masyarakat akan perjuangan dan semangat kemerdekaan Indonesia.
Buatan Pindad
Kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad digunakan pada saat prosesi kirab duplikat bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Monas menuju ke Halim Perdanakusuma dan berlanjut ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (10/8). Dilansir dari siaran pers awakmedia, kendaraan yang digunakan untuk membawa duplikat bendera dan naskah proklamasi selama kirab dari Monas ke Halim Perdanakusuma berjenis Kendaraan Operasional (Ranops) MV3 – Maung Tangguh.
Kemudian ada satu unit tambahan MV3 – Maung Komando disiagakan di bagian belakang rangkaian kendaraan untuk mengantisipasi terjadi hujan di perjalanan. Adapun Maung Tangguh merupakan kendaraan yang menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc. Kendaraan ini mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
Maung Tangguh yang digunakan merupakan varian dengan atap terbuka yang dapat mengangkut empat orang personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses. Yakni empat pintu samping dan satu pintu belakang. Kendaraan ini juga tersedia dengan varian lainnya yakni MV3 – Maung Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan MV3 – Maung Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.
MV3 – Maung sebelumnya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose pada Rapat Pimpinan
Kementerian Pertahanan pada 2023 lalu.
Sekretaris Perusahaan PT Pindad, Dianing P. Rahayu dalam keterangan persnya menyampaikan apresiasi dan ungkapan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada PT Pindad bahwa produk unggulannya yaitu Ranops MV3 Maung digunakan pada prosesi kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi.
“Mewakili manajemen PT Pindad, kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Adalah suatu kehormatan bagi PT Pindad, bahwa kami dilibatkan secara langsung dalam prosesi kirab bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi menggunakan produk unggul MV3 – Maung Pindad dari Monas hingga IKN. Ini tentu saja merupakan peristiwa sakral dan bersejarah yang akan diingat dalam perjalanan bangsa Indonesia,” kata Ayu.
PERINGATAN HUT KE-79 RI 2024 DI JAKARTA DAN IKN
# Pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Rl
Selasa, 13 Agustus 2024
Pukul: 15.00 WITA
Lokasi: Istana Negara IKN
# Penganugerahan Tanda Kehormatan RI
Rabu, 14 Agustus 2024
Lokasi: Istana Negara Jakarta
# Pidato Presiden RI
Jumat, 16 Agustus 2024
Pukul: 09.30 WIB
Lokasi: Gedung Nusantara DPR/DPD/MPR Jakarta
# Apel Kehormatan dan Renungan Suci
Sabtu, 17 Agustus 2024
Pukul: 00.00 WIB/00.00 WITA
Lokasi: TMPNU Kalibata dan Taman Kusuma Bangsa IKN
# Pertunjukan Kesenian
Sabtu, 17 Agustus 2024
Pukul: 08.15 WIB/09.15 WITA
Lokasi: Halaman Istana Merdeka Jakarta dan Lapangan Upacara Istana Negara IKN
# Kirab Duplikat Bendera Pusaka dan Salinan Teks Proklamasi
Sabtu, 17 Agustus 2024
Pukul: 10.15 WITA
Lokasi: Istana Negara IKN
# Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan
Sabtu, 17 Agustus 2024
Pukul: 10.00 WIB/11.00 WITA
Lokasi: Halaman Istana Merdeka Jakarta dan Lapangan Upacara Istana Negara IKN
# Pertunjukan Kesenian
Sabtu, 17 Agustus 2024
Pukul: 14.45 WIB/15.45 WITA
Lokasi: Halaman Istana Merdeka Jakarta/Lapangan Upacara Istana Negara IKN
# Penurunan Bendera Sang Merah Putih
Sabtu, 17 Agustus 2024
Pukul: 16.00 WIB/17.00 WITA
Lokasi: Halaman Istana Merdeka Jakarta dan Lapangan Upacara Istana Negara IKN. []
Putri Aulia Maharani