Jokowi Berterima Kasih dan Meminta Maaf kepada Rakyat dalam Pidato Kenegaraan Terakhirnya

Jokowi Berterima Kasih dan Meminta Maaf kepada Rakyat dalam Pidato Kenegaraan Terakhirnya

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada rakyat Indonesia dalam pidato kenegaraan terakhirnya yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Sebagaimana dilansir dari Solopos.com, “Kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada, yang selama 10 tahun ini telah dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan demi tantangan, menapaki langkah demi langkah, dan menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan, sehingga kita sebagai sebuah bangsa yang besar bisa sampai pada titik ini,” kata Jokowi, seperti dipantau dari tayangan langsung melalui akun YouTube DPR RI yang disaksikan di Jakarta, Jumat.

Jokowi mengatakan tahun 2024 ini merupakan tahun kesepuluh dirinya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Pada tahun ini pula, lanjutnya, K.H. Ma’ruf Amin genap menjabat tahun kelima sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Presiden Jokowi menilai jabatan tersebut sebuah tanggung jawab dan kepercayaan besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

“Sebuah mandat dan amanah besar yang tidak pernah kami pikirkan sebelumnya,” urai Presiden seperti dilansir Kantor Berita Antara. Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan sejak hari pertama menerima amanah menjadi Kepala Negara, dirinya menyadari bahwa akan ada banyak gelombang yang harus dihadapi dan banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Akan tetapi. Presiden meyakini bahwa ia tidak akan melalui tantangan tersebut sendirian. Doa dan dukungan dari masyarakatlah yang menguatkan Presiden menghadapi berbagai gelombang dan tantangan itu.

“Ada cita-cita dan harapan masyarakat. Ada dukungan dan doa dari rakyat yang selalu mengiringi dan menguatkan. Senyum, sapa, dan doa Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara se-Bangsa se-Tanah Air adalah sumber kekuatan saya,” kata Presiden.

Sidang Tahunan 2024 digelar dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju yang terdiri atas Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025. Dalam Sidang Tahunan MPR RI-Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara, dan sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 RI.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi yang juga mengatasnamakan sang Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan permintaan maaf bagi setiap pihak yang kecewa hingga hal-hal yang mungkin belum terwujud selama masa kepemimpinannya.

“Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf,” kata Jokowi.

Intonasi suara Jokowi terdengar lebih rendah dan pelan saat mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, dibandingkan saat dia membacakan capaian kinerja selama 10 tahun terakhir.

Jokowi mengetahui hasil yang dicapai kini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, dan belum sepenuhnya sesuai dengan harapan keinginan seluruh pihak. “Namun, saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045,” urainya. []

Putri Aulia Maharani

Breaking News Nasional