AS Makin Curiga dengan Rencana Iran Serang Israel, Kapan Itu Akan Terjadi?

AS Makin Curiga dengan Rencana Iran Serang Israel, Kapan Itu Akan Terjadi?

WASHINGTON DC – Rencana serangan balasan Iran ke Israel pascapembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh semakin membuat Amerika Serikat penasaran. Sebagaimana dilansir dari iNews.id, Setelah beberapa kali keliru membuat prediksi soal serangan Teheran itu, Washington DC kini punya penilaian yang berbeda lagi.

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih AS, Joh Kirby mengatakan, serangan balasan Iran terhadap Israel bisa saja terjadi dengan sedikit atau bahkan tanpa peringatan sama sekali. Menurut dia, serangan itu juga bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, kata dia, AS akan terus menyesuaikan postur kekuatannya di Timur Tengah untuk mengantisipasi serangan Teheran. “(Serangan Iran) itu dapat terjadi dengan sedikit atau tanpa peringatan dan tentu saja dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang, dan kami harus siap untuk itu,” kata Kirby dalam jumpa pers di Washington DC, Kamis (15/8/2024).

Akhir bulan lalu, Haniyeh dibunuh saat berada di ibu kota Iran, Teheran. Iran, Hamas, dan kelompok Hizbullah di Lebanon menuduh Israel bertanggung jawab atas pembunuhan kepala Politbiro Hamas itu.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dilaporkan telah memerintahkan serangan langsung terhadap Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan Haniye. Selasa lalu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengatakan, tekad Teheran sudah bulat untuk membalas Israel.

Penilaian intelijen AS terkait rencana serangan besar-besaran Iran terhadap Israel selalu berubah-ubah. Prediksi Washington DC pun beberapa kali meleset. Pada mulanya, intelijen zionis dan Amerika memperkirakan Iran menyerang Israel pada Senin (5/8/2024) pekan lalu. Belakangan, tanggal yang diprediksi itu berganti lagi ke hari lain, namun tak pernah terbukti.

Kirby sendiri mengakui, sulit bagi Washington DC untuk menentukan sepertia apa persisnya serangan yang bakal dilakukan Iran ataupun proksi-proksinya, termasuk Hizbullah dan kelompok lain di Irak, Yaman, dan Suriah. []

Putri Aulia Maharani

Breaking News Internasional