JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Taufik Basari, meminta kepolisian segera membebaskan demonstran yang ditahan selepas aksi unjuk rasa #ReformasiDihabisi, Kamis 22 Agustus 2024.Sebagaimana dilansir dari Tempo.co, Ia mengatakan, demonstrasi telah selesai dan tuntutan massa telah diakomodir dengan membatalkan pengesahan rancangan undang-undang atau RUU Pilkada. Sehingga, tidak ada lagi alasan bagi kepolisian untuk menahan para demonstran tersebut.
“Saya meminta agar pihak kepolisian memberikan akses kepada tim advokasi agar dapat terjaga situasi yang kondusif,” kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Agustus 2024. Anggota Komisi Hukum DPR itu juga meminta agar kepolisian segera memberikan layanan medis pada demonstran yang terluka imbas adanya kericuhan yang terjadi. “Saya berharap kepolisian dapat membuka lebar akses pendamping agar mendapatkan kejelasan data terkait pengaduan yang diterima,” ujar dia.
Adapun, hingga Jumat dini hari 23 Agustus, Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD), mengatakan masih ada ratusan demonstran yang ditahan di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya; Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat; dan sejumlah kantor Kepolisian Sektor. Anggota TAUD, Gema Gita Persada, mengatakan terdapat 27 demonstran yang ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya. Dari jumlah itu, ada tujuh anak-anak yang diperiksa tanpa pendampingan hukum.
“Dari 27 tersebut yang sudah didampingi hanya enam per pukul 03.33 WIB,” kata Gema. Gema melanjutkan, TAUD juga mendapat penghalangan saat ingin mendampingi para korban yang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia menilai penghalangan pendampingan hukum ini merupakan pelanggaran terhadap hak atas akses bantuan hukum.
Selain di Polda Metro Jaya, Gema menyebut TAUD menerima informasi adanya 105 orang yang ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Barat, tiga korban di Polsek Tanjung Duren. “Kami belum berhasil mengidentifikasi nama-nama,” kata dia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi meengklaim, tidak ada penangkapan terhadap demonstran #ReformasiDihabisi di depan Gedung DPR/MPR RI. “Tidak ada yang diamankan,” kata Ade. Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.[]
Putri Aulia Maharani