PENAJAM PASER UTARA – Hujan yang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara (PPU) sepekan terakhir membuat empat rukun tetangga (RT) di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku terendam banjir.
Wilayah yang kebanjiran umumnya berada di dekat sungai dan merupakan langganan banjir. Lurah Sepaku, Haridsyah mengungkapkan, empat RT yang kebanjiran tersebut adalah RT 2, 3, 4, dan 5. RT 3 menjadi yang terparah dengan tinggi dada orang dewasa.
“Kawasan ini berbentuk cekungan dan normalisasi Sungai Logdam yang kurang bagus. Hal ini akan segera kami laporkan ke instasi terkait,” kata Haridsyah.
Banjir setinggi 70 sentimeter itu merupakan yang terparah sejak 2013 lalu. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU mengerahkan delapan orang tim rescue yang dibantu 30 petugas Satpol PP, PMI, Taruna Tanggap Bencana (Tagana), serta Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Tenda pengungsian pun disiapkan di area Kelurahan Sepaku. “Beruntung keadaan masih kondusif,” terangnya.
Menjadi langganan banjir setiap tahunnya, Supardi, salah satu warga, berharap pemerintah bisa mencarikan jalan keluar. Terutama dengan melakukan normalisasi Sungai Logdam.
“Jika terus begini, bukan tidak mungkin hal yang lebih parah terjadi. Jangan tunggu ada korban jiwa baru pemerintah bergerak. Kami menanti langkah konkret pemerintah,” tandasnya. [] KP