Pasar khusus menjual sayur sudah mendesak di Tayan Hilir.
SANGGAU – Masyarakat Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, mengharapkan adanya pasar khusus yang menjual sayur serta ikan.
Menurut Haji Hasnan Sabar, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Senin, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak lama.
“Memang dari dulu, sejak Indonesia merdeka mana ada bangunan pasar sayur. Para pedagang, berjualan di dermaga itu dan di pinggir-pinggir aspal saja,” kata dia.
Ia melanjutkan, akibat tidak adanya bangunan pasar itu, maka terjadi kesemerawutan dan kekumuhan. Para pedagang hanya memanfaatkan bahu badan jalan dan separoh bangunan dermaga bongkar muat yang berada di ujung aspal Desa Kawat untuk berjualan. Mereka bercampur aduk berjualan di kawasan itu.
“Untuk menutup dagangannya, para pedagang hanya memasang terpal, sehingga membuat kawasan itu semakin semerawut dan kumuh,” papar dia.
Selain itu, para pedagang hasil hutan lokal Kecamatan Tayan itu, yang menjual daganganya berupa rebung, cabe, kangkung serta ubi dan lain-lainnya, cukup dengan menggelar terpal di bahu badan jalan. “Semakin lengkaplah kekumuhan di kawasan tersebut,” timpalnya.
Diketahui, Kecamatan Tayan Hilir ini merupakan produsen terbesar ikan air tawar dan udang di Kabupaten Sanggau. Namun, mirisnya wilayah ini malahan tak mempunyai bangunan pasar sayur.
“Tayan ini, merupakan penghasil ikan air tawar dan udang terbesar di Kabupaten Sanggau. Tapi, malahan beberapa kecamatan lainnya, seperti Meliau, Batang Tarang dan Tayan Hulu sudah masing-masing mempunyai pasar sayur,” ungkapnya.
Kondisi ini, jelas mesti menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk merealisasikan pembangunan pasar sayur di Kecamatan Tayan Hilir ini. []