JAKARTA – Tupac Shakur tewas akibat ditembak pada 1996. Sebagaimana dilansir dari Sindonews.com, Tersangka pembunuhnya yang bernama Duane Davis telah dipidana, namun belakangan muncul tuduhan bahwa dalang di balik penembakan itu justru adalah P Diddy.
Dugaan itu muncul dari penyelidikan penyidik kasus tersebut, Sheryl McCollum, yang meyakini P Diddy terlibat dalam penembakan Shakur yang pertama kali di tahun 1994.
Lantas, siapakah Tupac Shakur hingga menjadi target pembunuhan seseorang yang mungkin tidak suka padanya? Berikut ulasan profil sangrapper. dilansir dari Biography.
Profil Tupac Shakur yang Pembunuhannya Disebut Didalangi P Diddy
Tupac Shakur merupakan salah satu artis terlaris sepanjang masa. Ia dikenal sebagai rapper yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan musik rap di tahun 1990-an. Mendiang Tupac Shakur merupakan ikon yang melambangkan perjuangan mulia.
Tupac memulai karier musiknya sebagai “pemberontak” dengan alasan untuk mengartikulasikan penderitaan dan ketidakadilan yang dialami oleh banyak warga kulit hitam di Amerika.
Batasan antara seni dan kehidupannya menjadi semakin kabur, karena Tupac Shakur menghadapi masalah hukum serta hukuman penjara.
Di album keempatnya, yakni All Eyez On Me, Tupac sepenuhnya merayakan “gaya hidup ala preman” yang dianutnya. Itu adalah album terakhir Tupac yang tadinya hendak dirilis. Namun, pada 7 September 1996, pria yang saat itu berusia 25 tahun ini ditembak di Las Vegas dan meninggal dunia enam hari kemudian.
Pemilik nama lengkap Tupac Amaru Shakur yang awalnya bernama Lesane Parish Crooks, lahir pada 16 Juni 1971 di wilayah Harlem, Kota New York.
Ibunya, Afeni Shakur, adalah aktivis politik dan anggota Partai Black Panther yang ditangkap pada 1969 karena diduga merencanakan serangan terkoordinasi terhadap kantor polisi di New York City, namun bebas dengan jaminan pada 1971.
Ketika Tupac alias Lesane Parish Crooks berusia 1 tahun, Afeni mengganti namanya menjadi Tupac Amaru, yang terinspirasi dari peristiwa pembunuhan seorang revolusioner Peru oleh Spanyol.
“Saya ingin dia menyandang nama masyarakat adat dan revolusioner di dunia. Saya ingin dia tahu bahwa dia adalah bagian dari budaya dunia dan bukan hanya dari lingkungan sekitar,” kata Afeni kala itu.
Tupac kemudian mengambil nama belakangnya dari ayah saudara perempuannya, Sekyiwa, yakni Mutulu Shakur. Tupac mempunyai saudara tiri bernama Mopreme, hasil pernikahan ibunya dengan Mutulu Shakur.
Ayah kandung Tupac, Billy Garland, kehilangan kontak dengan Afeni ketika Tupac berusia 5 tahun. Dia tidak bertemu ayahnya lagi sampai berusia 23 tahun.
“Saya pikir ayah saya sudah meninggal sepanjang hidup saya,” kata Tupac Shakur dalam wawancara dengan majalah Vibe pada 1996.
“Saya merasa membutuhkan seorang ayah untuk menunjukkan kepada saya bagaimana caranya, dan saya tidak memiliki itu,” lanjutnya. Membesarkan Tupac dan saudari tirinya sendirian, Afeni bekerja sebagai paralegal.
Keluarga ini harus sering berpindah-pindah, berjuang untuk mendapatkan uang dan hidup sejahtera karena Afeni tidak dapat mempertahankan pekerjaannya terlalu lama. Tupac, yang hanya merilis empat album seumur hidupnya, memiliki 21 album atas nama dia.
Sebanyak 10 di antaranya telah mendapatkan sertifikasi platinum, multiplatinum, hingga diamond. Pada Juli 2023, Asosiasi Industri Rekaman Amerika mendaftarkan Tupac Shakur sebagai artis terlaris ke-45 sepanjang masa berdasarkan angka penjualan album dan streaming. Di seluruh dunia, lebih dari 75 juta rekaman Tupac telah terjual hingga saat ini, menurut Forbes.[]
Putri Aulia Maharani