ADVETORIAL, Penajam Paser Utara – Tak lama lagi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan kedatangan ribuan orang, seiring dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebagian besar lokasinya berada di wilayah Kabupaten PPU.
Bila tak diantisipasi sejak dini, kehadiran IKN bisa berdampak bagi kehidupan masyarakat PPU. Karena itulah, Pelatihan Kecakapan Hidup menjadi salah satu upaya agar warga PPU, khususnya generasi muda di wilayah itu mampu bersaing dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi seiring hadirnya IKN.
Karena itulah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pelatihan Kecakapan Hidup Pemuda di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, mulai tanggal 5 hingga 9 November 2024. Pembukaan Pelatihan Kecakapan Hidup Pemuda tersebut turut dihadiri Camat Sepaku, unsur Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU dan Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim sekaligus membuka acara tersebut
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Margaretha menjelaskan, Dispora Kaltim menggelar dua kegiatan Pelatihan Kecakapan Hidup di Kecamatan Sepaku, PPU. Meski digelar pada waktu bersamaan, namun lokasinya berbeda. Yakni di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 PPU dengan materi Konten Kreator dan Balai Desa Tengin Baru untuk pelatihan Desain Grafis.
Dia menjelaskan, Pelatihan Kecakapan Hidup tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan peserta untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi. Individu yang memiliki kecapakan hidup akan mampu menemukan solusi dan mengatasi kesulitan dengan lebih baik.
“Pelatihan ini mencakup kemampuan berinteraksi, keterampilan pengambilan keputusan, serta kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif,” terangnya.
Margaretha berharap, para peserta dari kalangan pelajar, organisasi pemuda, dan karang taruna yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dispora Kaltim di Kecamatan Sepaku itu dapat menjadi bekal bagi dirinya dan dimanfaatkan untuk bersaing dengan pemuda dari daerah lain karena adanya magnet Ibu Kota Nusantara (IKN) di PPU.
“Berharap kepada seluruh peserta agar tidak hanya sekedar mengikuti pelatihan, tapi betul-betul ada output dari setiap kegiatan pelatihan,” katanya. * Adv./gus