Kukar Raih Terbaik 1 Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kaltim

Kukar Raih Terbaik 1 Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kaltim

Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan Dialog dan Penandatanganan Komitmen Percepatan Sanitasi Berbasis Sekolah (SBS), serta  pemberian penghargaan terhadap kinerja penurunan stunting tahun 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Kaltim Sri Wahyuni dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin (18/11/2024) ini menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak dalam percepatan SBS.

“SBS merupakan bagian integral dari upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak. Dengan adanya komitmen bersama ini, kita berharap target penurunan stunting dapat tercapai dengan lebih cepat,” jelasnya.

Dia berharap, melalui dialog dan komitmen bersama ini, program SBS dapat semakin dipercepat, dan angka stunting di wilayah ini juga dapat menurun dengan signifikan. “Mari kita bersama untuk terus bersinergi guna mewujudkan Kaltim bebas stunting,” ajaknya.

Selain dialog interaktif yang digelar, acara itu juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota di Kaltim yang berhasil menunjukkan kinerja terbaik dalam menurunkan angka stunting.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) meraih penghargaan terbaik 1, dalam penilaian kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Kaltim. Pemkab Kukar pun menerima plakat dan piagam penghargaan yang diserahkan Sekda Pemprov Kaltim Sri Wahyuni kepada Asisten II Pemkab Kukar Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani.

 

Usai menerima penghargaan, Ahyani mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras, dan juga komitmen yang ditujukkan dari Tim Percepatan Penanganan Stunting, dalam upaya mengentaskan stunting di Kabupaten Kukar.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh tim yang telah melakukan proses penanganan stunting. Mulai dari Desa, Kecamatan, sampai dengan Kabupaten,” tutupnya. *

Penulis: Rudi Harahap / Editor: Agus

Headlines Pemkab Kutai Kartanegara Serba-Serbi