TARAKAN – Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, Rusman (38) seorang nelayan asal Tarakan warga RT 17 Kelurahan Lingkas Ujung Kecamatan Tarakan Timur, Kamis (30/4/2015) ditemukan telah menjadi mayat di perairan gusung Tenggiri Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.
Awalnya Rusman pamit dari rumah, turun melaut mencari ikan pada Selasa (28/4/2015) pagi. Namun sore harinya pihak keluarga Rusman melaporkan sudah hilang kontak.
Adanya laporan tersebut Iptu Bachtiar SE, Kasat POLAIR Polres Tarakan langsung berkoordinasi dengan pihak Timsar, namun selama pencarian ternyata korban ditemukan mengapung di perairan Bulungan.
Saat itu juga korban langsung dibawa ke Tarakan. ”Ya kami tetap berupaya melakukan pencarian dan selalu berkoordinasi dengan Timsar dan pihak keluarga korban,” jelas Iptu Bachtiar SE.
Jenazah Rusman yang ditemukan nelayan langsung dijemput oleh pihak keluarga di pelabuhan perikanan dan langsung segera dibawa ke RSUD Tarakan untuk dilakukan otopsi. Istri korban yang datang ke RSUD langsung shok melihat kondisi suaminya, yang sudah tidak bernyawa dan kulit tubuhnya sudah mulai terkelupas.
Menurut Rizal (30), ipar korban, ada dugaan tewasnya itu karena kecelakaan, karena mesin perahu meledak. Korban diduga lupa menutup tangki bahan bakar. Sebab ada nelayan yang melihat perahu mengapung dan mesinnya terbakar namun tidak terlihat orangnya.
“Kemungkinan Rusman merupakan korban dari perahunya yang meledak saat mencari ikan di laut,” ungkap Rizal.
Saat ini perahu korban belum ditemukan. Rizal berharap bagi nelayan yang menemukannya harap dikembalikan, karena saat itu korban membawa sebuah HP dan uang sebesar 3 juta rupiah. Perahu serta mesinnya pun tergolong baru. [] KBR