BONTANG – Peringatan Hari Buruh sedunia atau May Day di Kota Bontang, Jumat, dihadiri Wali Kota Adi Darma, anggota DPRD dan jajaran SKPD serta gabungan elemen Buruh dengan melakukan konvoi damai dan menggelar panggung hiburan.
Aksi ini digelar gabungan dari berbagai elemen kelompok buruh dengan start dari Kampung Baru melewati Tanjung Laut, Gunung Sari, dan berakhir di lapangan Parikesit Bontang Utara. Di lokasi itu, sudah disiapkan panggung hiburan serta hadiah kejutan dan juga kegiatan donor darah dan pendaftaran kartu BPJS.
Serikat pekerja yang terkumpul antara lain Federasi Pertambangan dan Energi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FPE-SBSI), SP-Forum Komunikasi Pekerja Penunjang Migas, dan SP-KNE.
Ketua DPC SBSI Bontang Benyamin dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Buruh diikuti sekitar 1.200 orang dan melakukan konvoi dengan damai. Aksi ini memang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia yang mayoritas menuntut kesetaraan upah dan status karyawan alih daya.
“Kita lakukan aksi dengan damai dan meminta agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para buruh, kalau buruh sejahtera tentunya perusahaan juga sehat,” kata Benyamin.
Benyamin meminta agar pemerintah, manajemen perusahaan dan buruh lebih bersinergi agar pembangunan di daerah setempat berlangsung lancar dan aman .
Konvoi tersebut juga dihadiri perwakilan manajemen Badak LNG dan Departemen HRD PT Pupuk Kaltim. Sementara sebanyak 100 personel dari kepolisian diturunkan untuk mengawal kegiatan tersebut.
Panitia aksi Nanang menjelaskan peringatan Hari Buruh ini merupakan kerja sama Dinas Kesehatan Kota Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Dinkes kemudian menugaskan PMI Bontang untuk bergabung dan membuka donor darah. Sementara BPJS Ketenagakerjaan membuka stan sehingga para pekerja yang belum mendaftar akan langsung dilayani,” kata Nanang. [] ANT