Jelang Duel Persebaya vs Borneo FC: Bahaya dari Habibi Menanti

Jelang Duel Persebaya vs Borneo FC: Bahaya dari Habibi Menanti

JAKARTA – Gawang Persija Jakarta dan Madura United sudah merasakan ketajaman Habibi Jusuf. Akan Persebaya Surabaya jadi korban ketiga? Borneo FC Samarinda menatap pekan ke-16 Liga 1 dengan konfiden. Kemenangan lima gol tanpa balas atas Madura United (14/12) menjadi alasannya. Selain itu, tim berjuluk Pesut Etam itu kembali menemukan gairahnya. Utamanya di lini penyerangan.

Hadirnya Habibi Jusuf menjadi jawaban atas tumpulnya lini depan. Sebelumnya, Borneo FC tidak mampu mencetak satu pun gol dalam tiga pertandingan. Masing-masing saat takluk 0-1 dari Persib Bandung (22/11), kalah 0-1 atas PSM Makassar (2/12), serta bermain dengan skor kacamata dengan PSIS Semarang (6/12).

KALTIMPOST.IDBarulah di laga kontra Persija Jakarta (10/12), Borneo FC mencetak gol lewat Habibi Jusuf dan mengakhiri laga di Stadion Pakansari, Bogor, dengan  skor akhir 1-1.

Jika di laga kontra Persija, Habibi menjadi pemain pengganti, beda halnya saat bersua Madura United. Untuk kali pertama musim ini, pemilik nomor punggung 68 itu menjadi starter. Menggantikan penyerang utama, Leo Gaucho. Hasilnya, Habibi mencetak brace. Masing-masing pada menit 39 dan 42.

Peran vital Habibi tersebut direspons positif pelatih Borneo FC Pieter Huistra. Mendapat kepercayaan, Habibi membalasnya dengan sempurna. “Senang sekali melihat Habibi bermain bagus dan berhasil mencetak dua gol. Habibi melakukannya dengan baik sekali dan itu yang kami harapkan dari setiap pemain,” ujar Pieter Huistra seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Juru taktik asal Belanda itu tahu kalau tuan rumah punya beban lebih besar. Apalagi Green Force, julukan Persebaya, bakal tampil tanpa sejumlah pilar. “Tapi saya ingatkan ke pemain, jangan sampai meremehkan. Karena Persebaya pasti punya pemain pengganti dengan kualitas yang. Persebaya ada di puncak klasemen pasti bukan tanpa alasan,” katanya.

Bek Borneo FC Christope Nduwarugira meminta Persebaya untuk waspada. Sebab, Pesut Etam bakal diperkuat Habibi Jusuf dan Mariano Peralta di lini depan. Di laga sebelumnya, Jusuf mencetak dua gol. Sementara Peralta mencatatkan hat-trick assist.

“Kami punya motivasi lebih untuk melawan Persebaya. Saya yakin laga ini akan berjalan berat buat mereka. Karena kami ingin meraih tiga poin,” pungkas bek asal Burundi itu.

Di sisi lain, Persebaya belum pernah kalah dalam enam laga. Green Force meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang. Tapi, catatan apik itu sedang dalam ancaman. Sebab, Persebaya bakal tampil pincang ketika menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (20/12) sore (live Indosiar pukul 20.00 Wita). Pemuncak klasemen Liga 1 itu tidak bisa menurunkan dua bek sayap utamanya.

Ardi Idrus mendapat katu merah dalam laga kontra Semen Padang (15/12). Sementara Arief Catur sudah mengoleksi empat kartu kuning. Meski begitu, pelatih Persebaya Paul Munster sama sekali tidak khawatir. “Karena saya sangat percaya dengan pemain yang ada. Mungkin pemain pengganti akan turun bukan di posisi aslinya. Saya yakin dengan kemampuan mereka,” tegas pelatih 42 tahun itu.Munster yakin anak asuhnya tetap solid. Tidak ada rasa takut meski harus melawan Borneo FC yang sedang garang. “Borneo tim yang bagus. Kami akan memberikan segalanya di laga kandang,” tegas pelatih asal Irlandia Utara itu.

Kapten Persebaya Bruno Moreira juga cukup percaya diri. Meski lini belakang pincang, tidak begitu dengan lini depan. Lini depan Green Force selalu garang setiap bermain home. Dari 8 laga kandang, mereka sudah mencetak 15 gol. “Jujur, itu membuat kami termotivasi untuk bekerja keras dan mencetak lebih banyak gol,” jelas pemain asal Brasil itu. []

Putri Aulia Maharani

Nasional