JAKARTA – Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di trotoar dekat pagar Masjid Al Musyawarah, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/2/2025) dini hari.Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menjelaskan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setelah diberitahukan oleh seorang pemulung sekitar pukul 04.43 WIB.
“Ada orang tergeletak, kemudian petugas menghampiri lokasi. Korban yang tidak memiliki identitas (menggunakan celana dan kaus hitam) ditemukan mengalami luka berdarah di pelipis kiri,” ujar Seto dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).
Korban Mengalami Kejang-Kejang dan Luka Serius
Seto menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari warga, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa kondisi korban. Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami kejang-kejang.
“Korban masih tergeletak dan tidak sadarkan diri saat diperiksa. Ia mengalami luka cukup serius di bagian kepala,” kata Seto.
Menurutnya, petugas yang berada di lokasi segera berkoordinasi dengan layanan ambulans untuk memberikan pertolongan pertama sebelum korban dibawa ke rumah sakit.
“Kami langsung menghubungi layanan medis untuk menangani korban secepat mungkin,” tambahnya.
Korban Dilarikan ke RSUD Koja, Polisi Selidiki Penyebabnya
Seto menyebutkan bahwa korban segera dilarikan ke RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka robek di pelipis kiri serta patah kaki kiri.
“Diketahui korban mengalami luka robek pada kelopak mata atau pelipis sebelah kiri serta mengalami patah tulang di kaki kiri,” ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti luka-luka yang dialami korban. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian guna mengetahui apakah pria tersebut merupakan korban tindak kriminal atau mengalami kecelakaan.
“Kami sedang mengecek rekaman CCTV untuk mengetahui kronologi kejadian,” pungkas Seto.
Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat yang mungkin mengenal korban untuk segera menghubungi pihak berwajib. Hal ini bertujuan untuk membantu proses identifikasi dan memastikan korban mendapatkan perhatian lebih lanjut dari keluarganya.
“Kami berharap jika ada warga yang mengenali korban, bisa segera melapor agar identitasnya dapat segera diketahui,” tutup Seto.[]
Putri Aulia Maharani